Mohon tunggu...
CLC Purbalingga
CLC Purbalingga Mohon Tunggu... -

Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga adalah komunitas para pecinta film di wilayah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Komunitas ini berdiri pada 4 Maret 2006. CLC tergabung dalam lembaga asosiasi Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB). Aktivitas CLC Purbalingga memberikan fasilitasi dan pendampingan kepada individu atau komunitas film dan masyarakat pada umumnya di wilayah Purbalingga dan bersama JKFB di wilayah Banyumas Raya (Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Banjarnegara). Aktivitas ini mewujud, antara lain: Workshop Film, Produksi Film, Pemutaran Film, Database Film, Distribusi Film, dan Festival Film. Alamat: Jl. Puring No. 7 Purbalingga, Jawa Tengah 53353. Email: clc_purbalingga@yahoo.com Hp: 08128062020

Selanjutnya

Tutup

Politik

Diskusi Banyak Menyoroti Soal "Bagongan"

27 Desember 2015   13:55 Diperbarui: 27 Desember 2015   14:22 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Nonton dan Diskusi"][/caption]Kado buat Kota Tercinta Jilid 7

Ruang putar di Mabes CLC Purbalingga tak cukup menampung penonton, karenanya pembatas ruang pun dibuka agar penonton yang datang belakangan bisa menikmati persembahan Kado buat Kota Tercinta jilid 7 dari CLC.

Malam itu, Sabtu, 26 Desember 2015, CLC menggelar program tahunan yang kali ini memasuki tahun ketujuh. Program dalam rangka ulang tahun Purbalingga ke-185 ini mengangkat tema "Coreng-Moreng Pilkada".

Pada kesempatan itu, diputar sekaligus didiskusikan empat film dokumenter pendek berjudul, "Pilu KPU", "Bagongan?", "Runtuhnya Hegemoni Partai", dan "Kontra Panwas". Puluhan penonton tak hanya datang dari Purbalingga tapi juga dari kabupaten tetangga seperti Banyumas dan Cilacap.

Sementara penonton dari Purbalingga, tidak hanya dari pecinta sinema namun juga dari pihak KPU Purbalingga, pendukung pasangan Sugeng-Cipto, dan tim sukses Tasdi-Tiwi. Saat diskusi, peserta banyak yang menyoroti film "Bagongan?".

Divisi Sosialisasi KPU Purbalingga Mey Nurlela mengawali pernyataan terkait apakah Pilkada di Purbalingga ada calon boneka? Pihaknya tidak tahu seperti apa desain di luar. "Kami hanya tahu, ketika hari terakhir ada calon yang mendaftar, komplit secara administrasi, lalu kami verifikasi. Itu saja, diluar itu kami tidak tahu," jelasnya.

Sementara Marno Nino, koordinator relawan Gerakan Coblos Bagong (GCB), mengatakan target gerakannya membuat pasangan calon nomor 1 kocar-kacir. "Dan dengan perolehan suara yang hanya terpaut sembilan persen, kami merasa ada kemenangan secara moral. Meskipun pada waktu-waktu terakhir, kami menduga kembali ada permainan dilevel atas yang merugikan relawan," tegasnya.

Pada sesi diskusi, semua peserta menjadi narasumber. Siapapun boleh bertanya, menjawab pertanyaan, atau mengungkapkan pendapat. Bahkan membuka tabir yang hingga detik ini belum terungkap terkait Pilkada Purbalingga tahun 2015.

"Kami menerima berbagai masukan terkait konten film. Bila memungkinkan akan dilakukan pengeditan ulang. Karenanya, kompilasi film ini diharapkan ada pihak-pihak untuk memutar dan mendiskusikannya," ungkap Direktur CLC Bowo Leksono.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun