Mohon tunggu...
Claudy Yusuf
Claudy Yusuf Mohon Tunggu... Administrasi - Salam

"Saya mendapat ilmu ketika membaca maka saya balas dengan menulis untuk berbagi" instagram: Claudyusuf

Selanjutnya

Tutup

Catatan

2012 Kiamat Bagi Orang "Lebay"

14 Desember 2011   09:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:18 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak terasa tahun 2012 akan segera datang. Heemmm jadi ingat ramalan yang ada tahun 2009/2010  sempat heboh bahwa 2012 akan kiamat. Percaya atau tidak, yang pasti ramalan itu memang heboh. Kalau tidak heboh tidak mungkin sampai dibuat film, ya nggak? Kiamat pada tahun 2012 katanya menurut ramalam suku maya. Saya sendiri kurang percaya sama ramalan suatu suku, sama peramal saja tidak percaya. Tapi, ternyata ada juga pernyataan ilmiah yang mengatakan mungkin kiamat akan terjadi pada tahun 2012 akibat aktivitas badai matahari. Tapi, setahu saya bumi sudah mempunyai perlindungan untuk mengangkal badai matahari sehingga janggal rasanya bila bisa membuat bumi sampai kiamat  hingga hanya orang-orang sangat kaya saja yang bisa selamat (seperti difilm 2012). Sebenarnya badai matahari sudah sering kita rasakan pada tahun 2010-2011. Sadar atau tidak badai matahari telah membuat sinyal telepon menjadi buruk. Pasti anda juga merasakan bahwa sinyal telepon anda tahun ini sering mengalami gangguan. Kenapa saya bilang tahun 2012 kiamat bagi orang yang berlebihan? Karena 2012 hanya menjadi kiamat bagi setiap orang yang tangannya tidak bisa lepas dari ponsel. Saat makan update status atau ngetweet. Kalau tidak update status tangannya jadi gatel. Saat sinyal buruk jadi suka marah-marah sendiri, kesal walau tidak sampai gila. Ya mungkin dampak paling buruk yang terjadi bagi orang-orang kaya yang mempunyai tabungan miliaran sampai triliun di bank, karena badai matahari bisa mengganggu jaringan bank. Siapa tahu nanti tabungan Pak Bakri pindah ke rekening saya, lalu saya gunakan untuk ganti rugi korban lumpur lapindo.Pastinya  bagi saya yang mempunyai tabungan di bank cuma ratusan ribu ya tidak masalah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun