Narkoba Merusak Masa Muda! Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Sosialisasi Himbauan Penyalahgunaan Narkoba

Semarang (14/02)-Penyalahgunaan Narkoba saat ini masih menjadi permasalahan utama di Indonesia. Menurut hasil survei Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukkan, rata-rata 50 orang meninggal setiap hari akibat narkoba. Artinya, sekitar 18.000 orang meninggal tiap tahunnya akibat penyalah gunaan narkoba. 

Dengan tingginya angka kematian tersebut maka dapat ditetapkan Indonesia menjadi negara darurat narkoba. Pengguna narkoba tidak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga remaja. 

Menurut hasil riset usia korban akibat penyalahgunaan narkoba banyak menyasar usia produktif antara 15 sampai 35 tahun. Faktor-faktor yang menjadi penyebab penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja yaitu kurangnya percaya diri, depresi, salah pergaulan, dan ketidaktahuan akan bahaya zat tersebut.

Melihat hal tersebut Mahasiswa KKN Tim 1 Undip berinisiatif untuk mengedukasi masyarakat khususnya khalangan remaja dan anak-anak akan bahaya penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Bangetayu Wetan. 

Edukasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba dilakukan dengan menempelkan sejumlah flayer yang didesain interaktif sehingga pembaca tertarik untuk membacanya serta sosialisasi.

 Substansi yang dimuat pada selemberan tersebut berisi tentang edukasi terkait hukuman pidana yang mengancam pembuat,penjual dan pengguna narkoba sesuai dengan pasal yang berlaku di Indonesia. 

Selain itu edukasi terkait efek-efek negatif dari penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan fisik dan psikis pengguna juga dicantumkan pada selembaran tersebut. 

Dengan kegiatan edukasi ini diharapkan masyarakat khususnya remaja di Kelurahan Bangetayu Wetan dapat memahami akan efek dari penyalahgunaan narkoba serta ancaman hukuman yang mengancam. Sehingga, masyarakat tidak tertarik menggunakan segala jenis obat-obatan terlarang karena tidak memiliki efek positif pada tubuh manusia. 

Dokpri

Selain itu untuk membantu meningkatkan ekonomi lokal, Mahasiswa membantu membuat Peta Persebaran UMKM Kelurahan Bangetayu Wetan menggunakan aplikasi Arcgis. Pembuatan peta tersebut diharapkan dapat membantu mempermudah akses informasi terhadap persebaran UMKM yang potensial di Kelurahan Bangetayu Wetan secara luas, sehingga menjadi upaya dalam peningkatan ekonomi masyarakat lokal