Emiliano Martinez menjadi salah satu pemain kunci Argentina dalam mendapatkan gelar Copa America 2020 dan Piala Dunia 2022. Ia berhasil menjadi kipper yang sangat Tangguh di bawah mister gawang baik dalam menghalau tendangan dari luar kotak penalti.
Tendangan dari dalam kotak penalti, situasi satu lawan satu seperti saat penyelamatan gemilangnya Ketika berhasil mengahalu bola dari Kolo Muani dan terutama kehebatannya dalam menghalau tendangan penalti lawan. Kehebatannya dalam menghalau tendangan penalti sebenarnya menjadi keistimewahannya.
Dalam menghalau tendangan penalti ia bukan saja menggunakan kemampuan refleks dan daya membaca arah bola yang ditendang oleh lawan melainkan ia juga kerap menggunakan strategi Mind Blowing yang secara psikologis dapat mempengaruhi pikiran penendang.Â
Penendang tersebat kerap akan kehilangan konsentrasi. Hal ini dapat dilihat pada beberapa momen seperti saat ia berhasil menghalau tendangan penalti Jerry Mina pada partai Semifinal copa America 2020. Kalah itu ia mengatakan kepada Jerry Mina : "Saya tahu anda sedang gugup. Saya tahu anda dengan sangat baik."
 Hal ini membuat Jerry Mina merasa tertantang untuk menendang di sisi biasanya ia menendang saat eksekusi penalti yaitu pada sisi kanan gawang. Alhasil bola tersebut berhasil di tepis oleh si Bengal, Emiliano Martinez.Â
Bahkan penendang penalti andalan Man United yang terkenal  tenang seperti Bruno Fernnadez pernah dibuatnya gugup hingga menendang bola dengan sangat buruk oleh karena mind blowing yang dilakukan Martinez kepada Bruno Fernandez. Saat itu Emiliano Martinez mengatakan :"Semua orang tak ingin kau yang menendangnya, Mereka ingin Ronaldo kalaupun kau menendangnya pasti saja tak akan goal."
Pada piala dunia 2022 yang lalu. Martinez berhasil melakukan 4 save penalti 2 di antarany berkat strategi mind blowing  tersebut. Satu terjadi saat laga melawan Belanda dan satunya lagi saat lagi melawan Perancis. Tak tanggung-tanggung pemain pilar Perancsis dan Real Madrid seperti  Tchoumani bahkan sampai menendang bola hingga melebar jauh.Â
Di sini Martines tak menggunakan Teknik Mind blowing dengan Teknik verbal melainkan dengan membuang bola yang akan ditendang Tchoumeni ke arah kiri gawang dan pada saat menendang memang tempat itulah yang dituju oleh Tchoumeni namun bola yang ditendangnya melebar jauh. Â Itulah kehebatan mind blwong dari Emiliano Martinez, Si Bengal yang cocoknya jadi professor Psikologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H