Kesenjangan Sosial dan Ekonomi di Indonesia

Kesenjangan sosial merupakan suatu kondisi dimana terdapat ketidaksetaraan dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam hal perekonomian, Indonesia terkenal dengan kesenjangan yang sangat tinggi antara pendapatan individu kalangan atas dan bawah. Hal ini tidak dapat dimungkiri, karena kita hidup di dunia yang begitu luas.

Di satu sisi belahan dunia, terdapat banyak orang yang masih hidup dalam jerat kemiskinan, tetapi di belahan dunia lain terdapat orang yang sangat kaya. Hal ini terjadi karena banyak faktor, seperti tidak efektifnya program pengentasan kemiskinan, tidak meratanya pembangunan infrastruktur, dan masih banyaknya praktik korupsi dalam proyek pembangunan dan masih banyak lagi.

Sejak Indonesia merdeka sampai sekarang, kesenjangan masih menjadi masalah yang belum sepenuhnya berhasil diatasi. Fenomena kesenjangan ekonomi antara kelompok kaya dan miskin serta di antara berbagai wilayah telah menjadi gambaran yang dapat kita lihat di sekitar kita. Upaya pemerintah dalam meresmikan berbagai kebijakan dan program masih belum berhasil dalam mengatasi permasalahan kesenjangan.

Dampak dari kesenjangan social dan ekonomi yang sangat terlihat di sekitar kita adalah pengangguran, kemiskinan, dan tingginya angka kriminalitas. Apalagi semenjak kasus covid 19 menaik tajam, dampak yang ditimbulkan tidak sekedar jumlah korban meninggal meningkat. 

Tetapi juga menambah daftar pengangguran dan daftar orang miskin di Indonesia. Tak hanya itu, para pedagang sangat kesulitan meneruskan usahanya, bahkan tak sedikit yang menutupnya. Yang mengalami kesulitan tak hanya pedagang tetapi juga para pebisnis. Meskipun ada juga yang malah naik daun atau tambah sukses saat maraknya covid 19. Seperti penjual masker dan handsanitizer. Semoga langkah mereka membuahkan hasil dan menjadi jembatan melahirkan pengusaha yang lebih mandiri. Diharapkan juga, kedepannya langkah ini pulalah yang mampu menguatkan perekonomian lokal.