Mohon tunggu...
Claudia Monica Panjaitan
Claudia Monica Panjaitan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Money

Peran Media Sosial dalam Meningkatkan Brand Awareness

9 Desember 2024   16:54 Diperbarui: 9 Desember 2024   17:11 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Di era digital ini, media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari- hari. Media sosial tidak hanya sebagai alat komunikasi (Haftor & Mirijamdotter, 2011), namun juga menjadi platform utama dalam dunia pemasaran (Mulyana et al., 2020). Brand awareness, atau kesadaran masyarakat terhadap keberadaan sebuah merek (Gustafson & Chabot, 2007), menjadi tujuan utama dari banyak kampanye yang dijalankan di berbagai media sosial seperti Instagram, TikTok, dan X (Twitter). Dengan kemampuannya menjangkau masyarakat yang luas dan instan, media sosial memberikan peluang besar bagi brand untuk membangun identitas mereka.
Dalam beberapa dekade terakhir, media sosial berkembang dari alat berbagi momen pribadi menjadi platform bisnis bagi para pengusaha (Puspitarini & Nuraeni, 2019). Popularitas media sosial sebagai alat pemasaran dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah pengguna aktif. Melalui media sosial, brand dapat berinteraksi dengan konsumen karena penggunanya dapat terhubung melalui konten yang interaktif (Sari et al., n.d.).
Ada beberapa strategi yang digunakan brand untuk meningkatkan visibilitas mereka di media sosial, di antaranya:
* Influencer Marketing: Brand dapat bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau audiens yang lebih luas (Masitoh & Adjid, 2022). Contohnya, banyak brand kecantikan seperti Scarlett menggunakan influencer untuk mempromosikan produk mereka.
* User-Generated Content (UGC): Strategi ini melibatkan konsumen dalam pembuatan konten, seperti ulasan atau foto produk, yang kemudian dibagikan di media sosial. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan konsumen tetapi juga membangun kepercayaan calon pelanggan (Umbara, 2021).
* Kampanye Viral: Strategi ini mampu meningkatkan eksposur brand menjadi lebih luas dalam waktu singkat (Erwin et al., 2023). Contohnya seperti kampanye #KangenErigo yang viral karena melibatkan pengguna secara langsung.
* Targeted Ads: Media sosial memungkinkan pemasaran yang spesifik menggunakan data demografis dan perilaku konsumen untuk menargetkan audiens tertentu (Nurintan et al., 2024), sehingga brand lebih efektif menjangkau audiens yang tepat.
Media sosial memungkinkan brand untuk lebih dikenal dengan cara yang cepat (Purbohastuti, 2017). Kampanye yang menarik dapat meningkatkan visibilitas bagi para konsumen sehingga brand menjadi lebih dekat dengan audiens mereka (Indrapura & Fadli, 2023). Misalnya, brand fashion lokal seperti Erigo berhasil meningkatkan awareness mereka hingga tingkat global melalui kampanye media sosial yang kreatif. Selain itu, biaya yang relatif rendah menjadikan media sosial sebagai opsi yang tepat bagi bisnis kecil untuk bersaing di pasar (Adha et al., 2020).
Meskipun media sosial menawarkan banyak peluang, tetap terdapat juga beberapa tantangan. Kompetisi yang ketat membuat brand harus terus berinovasi kreatif agar tetap relevan (Husna et al., 2024). Selain itu, algoritma platform, yang dirancang untuk menyaring, mengurutkan, dan menyajikan konten kepada pengguna berdasarkan preferensi dan perilaku mereka (Andini & Yahfizham, 2024), juga seringkali menjadi kendala karena dapat memengaruhi visibilitas konten (Putra et al., 2024). Tantangan lain adalah viralitas brand tidak selalu menjadi hal positif, tetapi bisa berupa ulasan negatif yang dapat menyebar dengan cepat. Oleh karena itu, sebuah brand harus memiliki strategi manajemen risiko yang baik dalam menghadapi potensi masalah ini.
Media sosial telah terbukti sebagai alat yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness. Dengan berbagai strategi seperti influencer marketing, user-generated content, kampanye viral, dan targeted ads, brand dapat dengan mudah menjangkau audiens dengan cara yang kreatif dan interaktif. Namun, keberhasilan ini juga menuntut kemampuan brand untuk beradaptasi dengan tren serta memiliki manajemen yang baik terhadap tantangan yang ada. Di masa depan, inovasi dan pemahaman mendalam tentang media sosial dan audiens akan menjadi kunci keberhasilan dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran utama mereka.

Daftar Pustaka
Adha, S., Fahlevi, M., Rita, Rabiah, A. S., & Ryani Dhyan Parashakti. (2020). PENGARUH SOSIAL MEDIA INFLUENCERTERHADAP PENGARUH MINAT KERJA ANTAR BRAND. Journal of Industrial Engineering & Management Research (JIEMAR), 1(1), 127. https://www.jiemar.org/index.php/jiemar/article/view/33/21
Andini, A. T., & Yahfizham. (2024). Analisis Algoritma Pemrograman Dalam Media Sosial Terhadap Pola Konsumsi Konten. JURNAL ARJUNA : PUBLIKASI ILMU PENDIDIKAN, BAHASA DAN MATEMATIKA, 2(1), 288. https://doi.org/https://doi.org/10.61132/arjuna.v2i1.526
Erwin, Suade, Y. K. M., Tanesia, C. Y., Sharon, S., & Maichal. (2023). Customer Engagement Usaha Kuliner; Kontribusi Marketing Content dan Efek Viral Marketing Campaigns. Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 6(3), 387. https://doi.org/ttps://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v6i3.285
Gustafson, T., & Chabot, B. (2007). Brand Awareness. Cornell Maple Program, 105, 1. https://www.nnyagdev.org/maplefactsheets/CMB 105 Brand Awareness.pdf
Haftor, D. M., & Mirijamdotter, A. (2011). Information and Communication Technologies, Society and Human Beings: Theory and Framework (Festschrift in honor of Gunilla Bradley). https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=NHKakBx1oiQC&oi=fnd&pg=PR1& dq=Information+and+Communication+Technologies,+Society+and+Human+Beings:+ Theory+and+Framework+(Festschrift+in+honor+of+Gunilla+Bradley).&ots=0cnWxp dBUX&sig=iGn9BkUmWgcTKsaWCt8G-w_0N-w

Husna, N. K., Mala, I. K., & Sutantri. (2024). EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI. Jurnal Ekonomika, 12(2), 29. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTE/article/download/4456/3213
Indrapura, P. F. S., & Fadli, U. M. D. (2023). ANALISIS STRATEGI DIGITAL MARKETING DIPERUSAHAAN CIPTA GRAFIKA. JURNAL ECONOMINA, 2(8), 1971. https://ejournal.45mataram.ac.id/index.php/economina/article/view/699
Masitoh, S., & Adjid, M. W. M. (2022). Pengaruh Influencer Marketing Terhadap Kinerja Pemasaran. Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(5), 275. https://jurnal.arkainstitute.co.id/index.php/nautical/article/download/204/968
Mulyana, A., Briandana, R., & Rekarti, E. (2020). ICT and Social Media as a Marketing Communication Platform in Facilitating Social Engagement in the Digital Era. International Journal of Innovation, Creativity and Change., 13(5), 7. https://www.ijicc.net/images/vol_13/Iss_5/13501_Mulyana_2020_E_R.pdf
Nurintan, C. L., Barkah, C. S., Novel, N. J. A., & Sukoco, I. (2024). Omset Meningkat 1500% : Viral Marketing Melalui Trend Cookie Bomb Challenge Sebagai Gaya Komunikasi Pemasaran Authors. Jurnal Bisnis Dan Komunikasi Digital, 1(4), 4. https://doi.org/https://doi.org/10.47134/jbkd.v1i4.2955
Purbohastuti, A. W. (2017). EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI. Tirtayasa EKONOMIKA, 12(2), 213. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTE/article/download/4456/3213
Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI (Studi Deskriptif pada Happy Go Lucky House). Jurnal Common, 3(1), 72. https://doi.org/10.34010/COMMON.V3I1.1950

Putra, R. P., Soraya, Iin, & Ekowati, S. (2024). ALGORITMA YOUTUBE UZONE INDONESIA DALAM MENCIPTAKAN VISIBILITAS KONTEN DAN KEBEBASAN BEREKSPRESI. Scientica: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 3(1), 569. http://jurnal.kolibi.org/index.php/scientica/article/view/3863
Sari, A. C., Hartina, R., Awalia, R., Irianti, H., & Ainun, N. (n.d.). KOMUNIKASI DAN MEDIA SOSIAL. Fakultas Sastra, Universitas Muslim Indonesia, 5. https://www.researchgate.net/profile/Astari-Clara- Sari/publication/329998890_KOMUNIKASI_DAN_MEDIA_SOSIAL/links/5c2f3d8 3299bf12be3ab90d2/KOMUNIKASI-DAN-MEDIA-SOSIAL.pdf
Umbara, F. W. (2021). User Generated Content di Media Sosial Sebagai Strategi Promosi Bisnis. LPMP Imperium, 366, 573. http://ejournal.imperiuminstitute.org/index.php/JMSAB/article/view/366

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun