Mohon tunggu...
claudiakanza
claudiakanza Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis senja

Hidup berawal dari goresan pena

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kadiv Humas Polri: Sebanyak 141.605 Personel Disiapkan Untuk Amankan Nataru dan Operasi Lilin 2024

24 Desember 2024   11:48 Diperbarui: 24 Desember 2024   11:48 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Kadiv Humas Polri saat mengecek kesiapan personel

Menjelang malam Natal dan perayaan Tahun Baru 2025, seluruh personel polri dikerahkan untuk mengamankan semua objek vital seperti tempat ibadah dan tempat wisata.

Selain itu, polri juga akan menggelar Operasi Lilin 2024 yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.

"Kegiatan ini adalah upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi. Dengan dukungan 141.605 Personel gabungan, Polri akan melakukan pengamanan di berbagai titik keramaian yang menjadi pusat aktivitas masyarakat", kata Sandi dalam keterangannya, Rabu(18/12/2024).

Sandi menyatakan bahwa Operasi Lilin 2024 berlangsung selama 13 hari. Sandi kemudian mengutip dari data Kementerian Perhubungan (Kemenhub)

Di mana, potensi pergerakan masyarakat dengan berbagai moda transportasi pada Natal dan Tahun Baru kali ini diprediksi mencapai 110,67 juta orang.

Angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,83 persen atau sekitar 3,04 juta orang dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Lonjakan ini diprediksi akan terjadi pada saat puncak arus mudik tanggal 21 dan 28 Desember 2024 serta puncak arus balik pada 29 Desember 2024 serta 1 Januari 2025.

"Melihat tingginya mobilitas masyarakat, rekayasa lalulintas seperti contra flow dan one way akan diterapkan di sejumlah titik sesuai dengan kebutuhan. Strategi ini terbukti pada Operasi Ketupat 2024 dan akan kembali digunakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik", ujar dia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun