Mohon tunggu...
Claudia Deasyarnie
Claudia Deasyarnie Mohon Tunggu... -

I'm claudia, 18 years old. I'm study at Paramadina University.. and i'm in releationship with Muhammad Alirizky.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tragisnya Kejadian Itu

17 Oktober 2010   08:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:22 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Halo semua..

Mau cerita tentang kereta argo anggrek yang menabrak kereta senja utama. Dan sepertinya hanya saya yang tertinggal tentang berita ini. Tadi pagi saya mendengar cerita eyang saya dirumah dan dia menceritakan tentang kereta tersebut setelah saya menanyakan kejadian ini, dan salah satu anggota keluarga besar saya yaitu om saya merupakan salah satu korban dalam kejadian tragis itu dan Alhamdulillah om saya selamat.

Awalnya saya amat sangat kaget ketika mengetahui om saya berada di dalam kereta senja utama yang kebetulan dia akan pulang ke semarang karena tinggal di semarang untuk menemui keluarganya yang ada di semarang. Kejadian yang mengakibatkan 36 tewas dan 38 luka berat itu membuat om saya benar-benar merasa ketakutan

Eyang saya menceritakan seluruh kejadian tersebut. Pada saat om saya sedang berada di dalam kereta, dia mendapati tempat duduk dekat dengan pintu keluar kereta itu, di belakang tepatnya. Dia duduk menggunakan kursi plastic dan berpegangan denga pintu kereta. Kemudian setelah kereta argo anggrek yang tiba-tiba datang dan menabrak kereta senja utama yang sedang berhenti di dalam satu rel itu membuat om saya merasa terpontang-panting dan hampir melepaskan pegangan tersebut. Dan kemudian langsunglah om saya loncat keluar dari kereta itu, setelah dia terjatuh kemudian bangun kembali dia merasakan kesakitan di bagian kaki dia, setelah itu kemudian dia cepat mengambil sepatu dan barang-barang yang tertinggal di dalam kereta itu. Ketika dfia mengambil barang-barang

yang tertinggal di dalam kereta itu, om saya mendengar seorang laki-laki tua menjerit minta tolong, tetapi om saya tidak dapat menolongnya, karena posisi lelaki tua itu terjepit, bagian badan bawahnya hancur dan hanya tersisa bagian perut sampai kepala.

Om saya amat sangat shock setelah mengalami kejadian itu, setelah pergi dari tempat kejadian tersebut, kemudian om saya memesan mobil yang dapat mengantar om saya langsung sampai ke semarang. Ketika dalam perjalanan ke semarang dengan mobil tersebut, ternyata om saya satu mobil dengan salah satu korban gerbong belakang, dan hebatnya hanya lelaki tersebut satu-satunya yang selamat di bagian gerbong belakang. Lelaki tersebut menceritakan bahwa dia dapat selamat dari kejadian itu karena dia sudah melihat kereta argo anggrek datang menghampiri kereta senja utama yang sedang berhenti di dalam satu rel. Kemudian tanpa berfikir panjang, lelaki tersebut yang sedang merokok di pintu kereta gerbong belakang karena merasa ngantuk dan lelah itu langsung loncat keluar dan akhirnya dia selamat.

Saya benar-benar takut mendengar cerita itu. Dan saya menyesal karena saya baru mengetahui kejadian itu sekarang ini, padahal salah satu korbannya itu adalah om saya yang Alhamdulillah dapat selamat. Akhirnya cerita kereta argo anggrek yang menabrak kereta senja utama ini saya jadikan bahan penulisan ilmiah saya yang ke-6. Semoga cerita ini bermanfaat agar anda semua dapat berhati-hati dan waspada selagi bahaya menghampiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun