Kalau Saya Jadi DKI 1

Pilih lah saya menjadi gubernur DKI.

kalau saya terpilih, inilah program yang akan saya prioritaskan :

1.  Saya akan menggalakkan penggusuran.  Untuk daerah bantaran kali, daerah sepanjang rel kereta api, kolong jembatan tol, akan saya gusur. Dan untuk itu tidak akan ada uang pengganti. Saya akan bekerja sama dengan gubernur propinsi lain utk melakukan transmigrasi. Kepala keluarga yang di gusur itu, akan diberikan pelatihan dan di beri tempat tinggal agar bisa hidup sebagai manusia. namun tidak di Jakarta. Kenapa program galak di prioritaskan : 1. karena penyempitan bantaran kali, membuat banjir tak terkendali. 2. para tuna wisma, pada akhirnya membuat kriminalitas tinggi. 3. akan lebih produktif jika para tunawisma dan tunakarya itu, diberi pekerjaan dan lahan di daerah lain yg masih membutuhkan tenaga kerja.

2. pedagang2 asongan dan pasar dadakan yg sering ada di trotoar jalan juga akan di bersihkan. pedagang2 kecil akan di pindahkan di area jualan yang sewanya murah dan tersedia lahan parkir. Kenapa ? 1. jelas agar tidak membuat macet. 2. agar jakarta terlihat lebih indah.

3. meniadakan tunjangan / bantuan langsung tunai. Dana tunai tersebut di pakai untuk memperbaiki transportasi umum dan kereta api. sehingga orang orang berdasi pun bangga naik kendaraan umum. lagian bantuan langsung tunai seringnya dibeli-in pulsa hp, oleh yang menerima.

4. menghukum berat / seumur hidup segala kejahatan seksual yg terjadi di public area, seperti di transportasi umum. karena kejahatan seksual yg dilakukan di area publik adalah teror bagi semua pengguna layanan ini. disamping tentu saja, juga trauma bagi korban nya. Dengan begitu orang jadi berpikir kalau mau melakukan kejahatan di transportasi umum.

5. mempersulit memperoleh ktp DKI. sebelum mendapat kerja tetap, pendatang tidak diperbolehkan mendapat KTP DKI. kenapa ? karena daya tampung DKI sudah tidak mampu lagi menampung pendatang yang tiap tahun nya datang ke jakarta mengadu nasib. Sebaiknya bekerja sama dengan gubernur daerah lain untuk membangun daerah lain juga, sehingga terjadi pemerataan pembangunan.

6. Sekolah tidak boleh gratis. budget utk sekolah gratis, tersebut diganti menjadi pemberian fasilitas sekolah seperti bangunan, komputer dan internet nya, perpustakaan dan training guru. Serta memberi gaji guru yang layak, sehingga guru masih memiliki uang untuk membeli buku untuk nya menambah ilmu. sesuatu yg gratisan, sering di anggap gampang oleh orang.

7. Rumah sakit gratis yang dibiayai oleh asuransi.

Begitulah progam saya... sebagai orang yang bukan ahli nya, bukan juga orang partai (maka-nya saya beli barang lebih mahal, krn bukan harga partai, melainkan harga eceran), bukan juga orang independen..