Mohon tunggu...
Emotional Flutter
Emotional Flutter Mohon Tunggu... Interpreter, Lecturer -

Blogger, world traveler, writer, interpreter, graphic designer, moviegeek, bathroom singer, off-stage comedian. Bachelor of Arts, Master in Chinese Language & Education. Love good books, great movies. Big fans of How I Met Your Mother and japanese anime. I'm open minded, smart & funny, speak five languages, looking for someone creative and a fellow dreamer who I can have a nice cup of tea with. Visit my blog : www.emotionalflutter.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Belajar Positif Dalam Berkarya

27 September 2016   01:36 Diperbarui: 27 September 2016   11:30 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang yg tidak menyadari betapa beruntungnya kita hidup di negara yg membolehkan rakyatnya bebas berekspresi seperti di Indonesia. Di Indonesia kita bisa bebas berpendapat dan berkarya di social media. Selama tidak ada yg tersinggung dan melaporkan ke polisi, kita bisa bebas berkicau mengenai hal apapun, baik yg bernada positif maupun negatif.

Tapi sayangnya, kayaknya banyak orang yg lupa bahwa yg namanya kebebasan itu selalu datang beriringan dengan tanggung jawab. Buktinya, lihat saja social media kita yg kini penuh dengan berita-berita hoax, isu-isu menyesatkan, dan akun-akun penyebar kebencian terhadap golongan atau agama tertentu.

Bersyukurlah karena kalian hidup di Indonesia. Saat ini hukum di Indonesia belum bisa mencakup ranah digital secara keseluruhan, tapi di negara-negara maju seperti China, para pelaku di atas bisa dijerat dengan hukum pidana yg serius. Kalo kalian ngomel-ngomel soal isu sensitif di social media, keesokan harinya kalian bisa langsung diciduk ke kantor polisi.

Akhir-akhir ini social media juga sedang dihebohkan oleh sebuah video musik yg diupload oleh sekelompok Youtubers. Konon katanya video musik ini mengandung konten negatif yg dapat merusak moral generasi muda dan anak-anak kita. Tapi ironisnya, meskipun banyak orang dan media massa yg menganggap bahwa konten videonya negatif, pihak-pihak ini secara tidak langsung malah semakin gencar membantu mengekspos dan menyebarluaskan video ini melalui social media dan juga situs berita mereka. Lucu ya? Katanya gak baik untuk generasi muda, kok malah dishare dan diposting di blog?

Terlepas dari setuju atau tidak setujunya gua terhadap konten video musik tersebut, melalui tulisan singkat ini, gua mau mengetuk hati nurani teman-teman pembaca semuanya, terutama teman-teman yg punya jiwa kreatif dan senang berkarya : Kreativitas itu adalah kekuatan besar yg dapat menggerakkan suatu bangsa, kenapa tidak kalian gunakan untuk hal-hal yg positif? 

Kalian tentunya sudah tidak asing dengan nama Jack Ma kan? Sang pendiri Alibaba Company ini adalah salah satu contoh seseorang yg menggunakan kreativitasnya untuk kemajuan bangsanya.

Kalian pernah denger Taobao ga? Taobao itu adalah sebuah online shop raksasa di China yg berada di bawah naungan Alibaba Company. Semenjak Taobao membuka servicenya bagi masyarakat umum di tahun 2008, tingkat kesejahteraan rakyat di China meningkat dengan pesat. Transaksi jual beli menjadi semakin mudah karena kalian bisa membeli barang apapun yg kalian butuhkan dari rumah. Pembayaran juga bisa dilakukan dengan mudah melalui smartphone, ga perlu pergi ke ATM segala. Simpel kan?


Taobao.com

Kesuksesan Taobao juga mendorong perkembangan berbagai sektor industri lainnya, seperti perusahaan jasa pengiriman barang, usaha ekspor impor, dan juga industri pengembang aplikasi-aplikasi smartphone di China. China saat ini adalah salah satu negara dengan sistem antar-kirim barang tercepat dan terbaik di dunia. Sistem jasa kurir seperti GoJek, GoFood, dan GoSend di Indonesia, sudah ada di China sejak 8 tahun yg lalu. Bahkan temen gua yg di Shanghai cerita, sekarang udah ada perusahaan yg mengantarkan barang kepada customernya menggunakan Drone.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun