Mohon tunggu...
Helvira Hasan
Helvira Hasan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Perempuan Biasa!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rokok, Lipstick dan Ponsel

16 Desember 2010   15:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:40 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Bercerminlah, sayang! Kumuh dari jalanan, kau tambah dengan asap pekat dari si hitammu, bukannya cepat-cepat memelukku. Hatimu sudah dikuasai si hitam.



Rokok jahanam! Barangkali sudah ia buat pula paru-paru kekasihku serupa warna hitam.



Hei, jangan kau tambah lagi menghisap batangan hitam itu! Aargh, dua-duanya sialan!

MERAH


Darah.. Merah.. Cukup menggambarkan lukaku!



Kau tega! Wajah rupawan tapi hatimu sebusuk sampah! Berapa tahun kau dustai aku? Berapa tahun kau pakai topeng kesetiaanmu itu?



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun