KKNT BTV UNEJ Melaksanakan Program Lterasi Desa di Masa Pandemi Covid-19

Mahasiswa Universitas Jember telah selesai melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back To Village 3. Program yang dipilih dalam kegiatan KKN ini adalah program Literasi Desa. Literasi merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam bidang membaca, berbicara dan menulis. 

Tujuan diadakannya KKN program literasi desa ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, berbicara, berpikir kreatif, meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan inovasi dalam belajar.

Clarita Febriyanti Wardhana, mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Jember memilih lokasi sasaran untuk menjalankan kegiatan KKN dengan program literasi desa di Kelurahan Patrang yang terletak di Kabupaten Jember. 

Masyarakat di lingkungan Kelurahan Patrang turut merasakan dampak dari pandemi Covid 19, terumata pelajar yang masih kanak-kanak. 

Kegiatan belajar mengajar hanya bisa dilakukan dirumah masing-masing yang membuat anak-anak mudah bosan. Hal tersebut membuat resah para orang tua yang juga berperan sebagai guru dirumah. Pembelajaran secara daring (online) benar-benar tidak efektif.

Perkembangan teknologi juga menjadi salah satu penyebab berkurangnya minat belajar pada anak. Pada masa seperti ini, anak-anak diharuskan melakukan segala kegiatannya melalui gadget. Namun, penggunaan gadget tidak selalu digunakan untuk belajar, melainkan digunakan untuk bermain sehingga minat untuk belajar pada anak semakin berkurang.

Solusi yang dapat dilakukan untuk menyikapi hal seperti ini adalah dengan membantu memberikan  pendampingan secara langsung pada beberapa anak yang ada di lingkungan Kelurahan Patrang dalam belajar dengan tujuan untuk meningkatkan literasi dan semangat belajar terhadap anak.

Beberapa program kerja yang telah dilaksanakan adalah: mengenal literasi melalui cerpen, belajar menulis cerpen, membaca puisi, menulis puisi, kelas drama dan sosialisasi dampak penggunaan gadget.

"Saya berharap kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi pada anak-anak masa kini" tutur Clarita.