Mohon tunggu...
Jhon
Jhon Mohon Tunggu... -

slow but sure

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Masyarakat Kita

24 Agustus 2011   18:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:30 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"kebenaran hanya ada diatas langit" (soe hok gie) tampaknya semua yang kita lihat hanyalah nampaknya saja seolah baik-baik saja..masyarakat kita yang rata-rata bekerja sebagai pegawai instansi atau karyawan swasta dan sisanya hanya sedang berharap keberuntungan untuk bisa mencari sesuap nasi dengan yaaa..mungkin modal ilmu pendidikan masing-masing..pemerintah yang selalu menyarankan untuk membayar pajak bahkan dalam logonya " orang bijak taat mebmbayar pajak" tapi masalah yang menimpa rakyat indonesia seolah-olah merek adalah pemerintah "tutup mata" lalu rakyat bergerak sendiri hanya untuk dapat bertahan hidup di tengah masyarakat yang serba sibuk bahkan untuk mengurus dirinya masing-masing dan ditengah kesemrawutan yang terjadi di perpolitikan indonesia..lalu sisanya lagi yang tidak punya kesempatan untuk mengeyam pendidikan??bahkan putus sekolah di usia masih kecil karena harus membantu orang tuanya..pemuda-pemuda berbakat seolah-olah dibiarkan dan mereka akhirnya mengarhkan diri ke hal-hal kriminal..pengemis selalu dikejar-kejar karena dianggap mengganggu pemandangan kota..kenapa indonesia terbagi menjadi dua(1) golongan pejabt elit politik dan (2)golongan proletar atau orang-orang yang selalu tersisihkan kadang dianggap sebagai sapah masyrakat??mereka bagaikan air dan minyak

bersambung

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun