Mohon tunggu...
clarita ladja
clarita ladja Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa psikologi universitas brawijaya

psikologi dan sains

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apakah itu Senyum Asli atau Senyum Palsu ya?

12 Desember 2023   14:44 Diperbarui: 12 Desember 2023   14:56 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo pembaca yang budiman! Pernahkan Anda merasa bingung, apakah senyum yang diberikan oleh seseorang itu tulus atau hanya sekedar senyum saja? Mari kita bersama-sama mengungkapkan misteri dibalik senyum,dan belajar membedakan senyum asli dan senyum palsu.

Senyum merupakan gerakan tawa atau salah satu cara kita untuk berekspresi tanpa menggunakan suara, biasanya digunakan untuk menunjukkan rasa senang, suka,dan sebagainya, senyum memiliki peran penting dalam interaksi sosial, senyum juga merupakan salah satu bentuk ekspresi dari emotional, namun benarkah Senyuman seseorang sudah sesuai dengan emotional yang dirasakannya? atau jangan-jangan itu hanya sebuah ekspresi semata!!

Menurut Marianne LaFrance,PhD, guru besar psikologi di Yale Universitas mengungkapkan bahwa ada dua jenis senyum, yaitu senyum asli dan senyum palsu: Senyum asli dan senyum palsu diatur oleh sistem syaraf yang terpisah. Sebelum mengetahui senyum asli dan senyum palsu, kita perlu tau terlebih dahulu proses senyum itu terjadi.

Bagaimana proses senyum terjadi menurut biologis?

Proses untuk tersenyum sangatlah menarik, pertama-tama akan melalui korteks motorik (bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk menghasilkan dan mengontrol gerakan sukarela tubuh), kemudian korteks motorik mengirim perintah kepada syaraf fasialis, syaraf fasialis menerima perintah untuk tersenyum dan segera akan mengirimkan sinyal dari syaraf fasialis ke otot-otot di wajah kita. Nah saat sinyal dari korteks motorik mencapai saraf fasialis, saraf ini akan merangsang otot-otot wajah dan membentuk senyuman, proses ini terjadi begitu cepat sehinggga kita seringkali tidak menyadari. Namun orang dengan kerusakan otak pada bagian korteks motorik bahkan masih bisa tersenyum lho, meski mungkin senyuman itu bukan dari keinginan mereka sendiri.

itulah mengapa? Para ilmuwan berpendapat bahwa senyuman bisa berevolusi untuk menutupi rasa takut dan kemarahan yang dialami manusia. Jadi tidak semua senyuman itu positif lho, ada juga senyuman untuk menutupi rasa ketakutan, jadi gimana? Makin Penasaran kan? Yuk simak, kamu harus tahu cara membedakan senyum asli dan senyum palsu.

Cara membedakan senyum asli dan senyum palsu:

Untuk mengetahui senyum asli dan senyum palsu, kita dapat memperhatikan beberapa titik pada area mata individu atau lawan bicara kita, biasanya yang memperlihatkan senyuman asli memiliki tarikan-tarikan pada seluruh otot-otot wajah individu tersebut.

Misalnya area mata diantara alis mengerut dan bulu mata sedikit turun sambil menatap lawan bicaranya. Mata, alis mata, pelipis mata, sampai tulang pipi juga ikut tertarik keatas membentuk senyuman yang lebar.

Sementara itu, Individu yang, memberikan senyum palsu biasanya menunjukan posisi pipi yang terangkat akibat paksaan pada otot mulut ketika tersenyum. Bagian paling krusial yang bisa kita temukan pada senyuman palsu ialah rahang pada gigi, dimana rahang tersebut terbuka dan memperlihakan posisi gigi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun