Mohon tunggu...
Clarita Cahya A
Clarita Cahya A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah seseorang yang kreatif dan inisiatif. Tertarik dalam banyak hal, khususnya dalam mengajar, events, dan content-creating.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perpustakaan Nyaman, Tingkatkan Literasi Siswa!

8 November 2022   17:40 Diperbarui: 8 November 2022   17:45 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia, khususnya siswa masih menjadi perhatian pemerintah. Literasi di sekolah berbicara pula tentang tugas dan tanggung jawab guru, tenaga kependidikan, keluarga, maupun masyarakat sekitar, serta kemauan dan kesadaran siswa. Membudayakan literasi supaya menjadi kebiasaan di sekolah bisa dilakukan dengan banyak cara, namun yang berperan besar dalam hal ini adalah perpustakaan. Perpustakaan yang nyaman dengan buku bacaan yang lengkap akan menunjang kegiatan literasi di sekolah.

Pada bulan September hingga Desember tahun 2021, sekelompok mahasiswa ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 2 pada salah satu sekolah dasar di Kabupaten Bekasi. Mahasiswa ditantang untuk berpikir kreatif dan kolaboratif guna meningkatkan kualitas pendidikan suatu sekolah pada daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal), khususnya di bidang numerasi dan literasi.

Dokpri
Dokpri

Setelah melakukan observasi awal, sekelompok mahasiswa tersebut menganalisis bahwa kurangnya literasi siswa pada sekolah tersebut dikarenakan perpustakaan di sekolah kurang layak dan memadai untuk digunakan dengan nyaman. Oleh karena itu, para mahasiswa berinisiatif untuk merombak perpustakaan menjadi perpustakaan yang nyaman dan digemari oleh siswa. Pemberdayaan perpustakaan menjadi program utama yang fokus digarap oleh mahasiswa di sekolah tersebut.

Dokpri
Dokpri

Perombakkan perpustakaan dimulai dari penyusunan buku-buku yang sudah ada, mengecat dan mendekorasi ruangan, membersihkan ruangan, memberikan area khusus untuk tempat siswa membaca, dan menambahkan buku-buku bacaan yang menarik.

Dokpri
Dokpri

Setelah perpustakaan jadi, terlihat bahwa siswa banyak yang penasaran dan ingin datang ke perpustakaan. Siswa bahkan sangat senang membaca buku-buku bacaan baru guna menambah wawasan dan memperlancar kemampuan mereka dalam membaca. Beberapa siswa rajin datang ke perpustakaan setiap pulanh sekolah. Hal ini membuktikan bahwa perpustakaan yang nyaman juga menjadi faktor tinggi rendahnya literasi siswa di sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun