Mohon tunggu...
Clarisyah Karenia Putri
Clarisyah Karenia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Web Designer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Berkualitas: Peningkatan Kompetensi Literasi Melalui Pemberian Buku Bacaan Kepada Anak-anak

19 Mei 2023   09:00 Diperbarui: 19 Mei 2023   09:08 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim Piatu H. Haryono Mukana yang sebelumnya bernama Panti Asuhan Kosgoro berdiri sejak 26 Juni 1982 oleh almarhum Bapak H. Haryono Mukana dan almarhumah Ibu Hj. Nana Anip. Panti ini berdiri akibat terjadinya peristiwa mencekam meletusnya gunung Galunggung di Tasikmalaya, peristiwa itu banyak memakan korban khususnya para orangtua. Alhasil, banyak anak-anak yang menjadi yatim piatu. Akhirnya, almarhum H. Haryono mengambil alih tanggung jawab orang tua mereka untuk merawat serta mendidik anak-anak di Panti Asuhan yang ia dirikan di Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Hingga tahun 2021 Panti ini telah membimbing anak-anak hingga -+700 orang. Hal ini yang menjadikan kelompok kami, Legian Gloxinia mengambil tema SDG's Pendidikan Berkualitas untuk ikut berkontribusi mengembangkan potensi kecerdasan anak-anak di panti melalui kegiatan literasi agar nantinya tumbuh minat membaca dan memberikan pengajaran mereka betapa pentingnya sebuah buku, karena didalamnya banyak terkandung ilmu untuk masa depan mereka.

Dengan berdirinya panti ini sebagai tempat berkumpulnya anak-anak dengan perasaan senasib yang diasuh dengan tanggung jawab penuh untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara fisik, mental, dan sosial karena anak-anak berhak mendapatkan kelangsungan hidupnya. Berbagai upaya dilakukan untuk menunjang kebutuhan anak-anak melalui program serta aktivitas  rutin yang dilakukan bersama seperti Pendidikan Agama, karate, marawis, taman bermain, olahraga bersama, rekreasi dan lomba HUT RI, budidaya sayuran, perikanan dan peternakan, asrama panti, caf, dan komplek makan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Project Fun Legian

Dalam project Fun Legian yang dilaksanakan ini, Legian Gloxinia telah mengatur dengan cermat rundown acara yang akan berlangsung selama sekitar 2 jam. Acara ini akan mencakup pembukaan yang penuh semangat, inti acara yang menarik, dan penutupan yang mengesankan. Dibuka dengan pembukaan doa dan perkenalan nama anak satu per satu. Doa sebagai pembukaan menunjukkan semangat dan tekad yang kuat untuk mencapai kesuksesan bersama.

Acara inti dimulai dengan setiap anak memilih buku bacaan sesuai minat mereka dari koleksi yang disiapkan oleh anggota Legian Gloxinia. Kemudian, diberikan waktu bagi mereka untuk menyelami dunia bacaan yang telah mereka pilih. Sesudah itu, tiga anak memberikan review tentang buku yang mereka baca. Melalui review buku, anak-anak belajar menyusun pendapat mereka secara tertulis atau lisan, mengasah kemampuan berkomunikasi dan ekspresi diri. Anak-anak dapat saling berbagi rekomendasi buku, memperkaya pengalaman membaca satu sama lain, dan membangun hubungan sosial melalui minat yang sama. Anak-anak yang berani memberikan ulasan tersebut akan mendapatkan hadiah sebagai penghargaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan minat baca anak-anak meningkat, mengembangkan keterampilan literasi dan memperluas pengetahuan anak-anak dalam berbagai subjek, dan mereka merasakan kegembiraan serta manfaat dari kegiatan membaca.

Kegiatan selanjutnya dilakukan dengan permainan bersama. Awalnya, anak-anak dibagi menjadi empat kelompok secara acak melalui proses berhitung. Permainan yang dilakukan adalah menebak kata dengan gerakan yang ditampilkan oleh salah satu teman mereka yang maju ke depan untuk memperagakannya. Anak-anak menunjukkan semangat kompetitif yang tinggi. Kegiatan games ini sangat menghibur dan menyenangkan bagi anak-anak, terlihat dari kebahagiaan yang terpancar dari wajah mereka. Dilakukannya games secara berkelompok bagi anak-anak ini diharapkan memiliki beberapa manfaat yang penting. Pertama, games berkelompok membantu mengembangkan keterampilan sosial dan kerjasama anak-anak, karena mereka harus bekerja sama dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kedua, games ini merangsang keaktifan fisik anak-anak dan membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran mereka. Ketiga, games berkelompok juga mendorong anak-anak untuk belajar mengelola emosi mereka, seperti mengatasi kekecewaan atau kegembiraan ketika berkompetisi. Keempat, games ini meningkatkan keterampilan kognitif anak-anak, seperti kemampuan berpikir kreatif, memecahkan masalah, dan meningkatkan daya ingat mereka. Terakhir, games berkelompok memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bersenang-senang, merasakan kegembiraan, dan meningkatkan rasa percaya diri mereka ketika mereka berpartisipasi dalam aktivitas tersebut.

Acara inti kemudian ditutup dengan memberikan bingkisan snack kepada semua anak yang hadir sebagai tanda penghargaan atas partisipasi mereka. Acara secara keseluruhan pun ditutup dengan sesi foto bersama antara anggota Legian Gloxinia dan anak-anak, menciptakan momen berharga yang akan dikenang. Melalui foto bersama ini, terjalin hubungan yang lebih erat antara anggota tim dan anak-anak.

Dengan serangkaian kegiatan yang telah disusun dan dilakukan tersebut, besar harapan dan doa kami agar mereka tumbuh menjadi anak-anak yang berbekal ilmu pengetahuan tinggi, dan mampu melangkah langkah demi langkah untuk menelusuri perkembangan zaman ini. Dan, project yang kami lakukan juga bisa bermanfaat dan diambil hal baiknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun