Mohon tunggu...
claristamilda
claristamilda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UM

Pasif & Aktif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kolaborasi Guru BK dengan Orangtua

31 Desember 2024   12:47 Diperbarui: 31 Desember 2024   12:46 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Quipper

Dalam konteks ini, kerja sama yang erat antara guru BK dan orangtua menjadi kunci untuk menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas dan menyeluruh, yang tidak hanya fokus pada prestasi akademis tetapi juga pada perkembangan karakter dan keterampilan sosial emosional anak. Dengan adanya kolaborasi yang baik antara guru BK dan orangtua, anak akan merasa lebih didukung dan lebih mudah mengatasi berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

Isi

 

Kolaborasi antara guru bk dan orangtua sangat penting dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas bagi anak. Guru bk dan orangtua memiliki peran yang saling melengkapi dalam mendukung perkembangan akademis dan emosional anak. Guru bk bertanggung jawab untuk mendidik anak di sekolah, sementara orangtua berperan dalam mendukung perkembangan anak di rumah. Jika kedua pihak bekerja sama dengan tujuan yang sama, yaitu kebaikan anak, hasilnya akan jauh lebih maksimal.

 

1. Pentingnya Komunikasi yang Terbuka

Komunikasi yang baik antara guru dan orangtua adalah dasar dari kolaborasi yang efektif. Dengan komunikasi yang terbuka, guru dan orangtua bisa saling bertukar informasi mengenai perkembangan anak. Guru dapat memberi tahu orangtua tentang prestasi, kekuatan, dan area yang perlu ditingkatkan dari anak. Sementara itu, orangtua juga dapat berbagi informasi tentang kebiasaan anak di rumah yang mungkin memengaruhi pembelajarannya. Dengan begitu, keduanya bisa merencanakan langkah-langkah yang tepat untuk mendukung anak.

 

            2. Keterlibatan Orangtua dalam Proses Belajar Anak

Orangtua harus lebih terlibat dalam pendidikan anak, tidak hanya dengan menemani anak mengerjakan PR, tetapi juga mendukung kegiatan belajar di luar jam sekolah. Orangtua yang aktif akan lebih memahami kebutuhan akademis dan sosial anak, serta bisa memberikan dukungan yang sesuai dengan kondisi anak. Misalnya, orangtua dapat membantu anak mengatur waktu belajar di rumah, menciptakan lingkungan yang nyaman untuk belajar, serta memberikan motivasi saat anak menghadapi kesulitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun