Mohon tunggu...
Clarissa Salsabilla
Clarissa Salsabilla Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Telkom University

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media Sosial, Kawan atau Lawan bagi Demokrasi?

22 Juli 2020   11:22 Diperbarui: 22 Juli 2020   11:42 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pada tahun ke tahun teknologi akan berkembang semakin pesat. Dengan berkembangnya teknologi maka muncul internet yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Internet membuat komunikasi satu sama lain lebih terjangkau dan lebih mudah untuk mencari informasi, karena lebih efisiensi dalam waktu.

Teknologi yang berkembang memunculkan media sosial yang beragam, contohnya YouTube, WhatsApp, line, Instagram, facebook, dll. Adanya media sosial maka dalam sekejap bisa membuat penyebar luasan informasi dari seluruh dunia dan pastinya

Media sosial juga mempunyai pengaruh bagi penggunanya, zaman sekarang tidak memandang usia untuk bermain media sosial bahkan anak anak mempunyai media sosial sendiri yang seharusnya belum pantas bermain sosial media.

Sekarang media sosial seakan akan erat dalam kehidupan sehari hari, padahal media sosial juga mempunyai pengaruh yang besar bagi kehidupan nantinya.

Pengaruh media sosial dalam kehidupan dapat dilihat dari bagaimana kita menggunakan media sosial tersebut, karena jika kita tidak bijak dalam menggunakannya maka kita sendiri yang akan terjerumus ke hal yang negatif. Maka kita harus paham tentang etika bersosial media agar tidak terjadi konflik.

Dampak negatif adanya media sosial diantaranya menjadi individualis, jarang berkomunikasi dengan orang sekitar, membuang waktu hanya untuk bermain sosial media. Namun dampak positif dari bermain sosial media bisa menjangkau informasi dari berbagai penjuru, komunikasi lebih mudah, bisa untuk membuka bisnis, dll.

Sebenarnya media sosial bisa menjadi kawan bahkan lawan bagi demokrasi. Tergantung bagaimana kita menjalankan media sosial tersebut. Agar bisa menjalankan media sosial dengan bijak maka kita harus menerapkan etika bermedia sosial.

Etika tersebut bertujuan agar tidak terjadi konflik antara satu sama lainnya karena media sosial juga bisa membuahkan dampak negatif. Media sosial bisa menjadi kawan jika kita menggunakannya dengan baik namun bisa menjadi lawan jika menggunakannya dengan tidak bijak.

SMK TELKOM MALANG

Jl. Danau Ranau, Sawojajar, Kec. Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun