Terima kasih
Meski kutahu ini tidak,
bahkan amat tidak sepadan
untuk kasih sebesar matahari
yang sudah kau berikan bagiku
---asteroid mungil di ujung galaksi---
aku tetap ingin ucapkannya.
Untuk kerja kerasmu yang tak kenal lelah,
untuk senyummu yang tak pernah habis,
meski waktumu selalu habis sebabku,
sebab pikirkanku,dokpri
sebab inginkanku
nikmati hidup sebagai manusia
seutuhnya.
Biar ini jadi tanda bahwa
kasihmu telah kuterima dengan sempurna
tanpa cacat cela, pun setitik nila.
Maka sekali lagi,
terima kasih,
Mama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H