Mohon tunggu...
Clarissa Azalika Hapsari
Clarissa Azalika Hapsari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Daya Saing Produk UMKM Keripik Pisang Kelompok Wanita Tani Gedhang Crispy melalui Rebranding, Packaging dan Marketing di Kulon Progo

18 Juli 2024   12:23 Diperbarui: 18 Juli 2024   12:31 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PPG Prajabatan PPKn UAD Gelombang 2 2023/dokpri

Projek Kepemimpinan: Meningkatkan Daya Saing Produk UMKM Keripik Pisang “Gedhange” Kelompok Wanita Tani Gedhang Crispy melalui Rebranding, Packaging, dan Marketing dengan Semangat Gotong-Royong

Kulon Progo, 7 Juli 2024 - Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang sering disebut sebagai Jewel Of Java, merupakan wilayah strategis yang menjadi salah satu gerbang utama Yogyakarta dengan adanya bandara Internasional Yogyakarta International Airport (YIA). Dengan lokasi strategis ini, potensi lokal daerah dapat dikenal hingga ke mancanegara, terutama dari kedatangan warga negara asing ke Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Di Kulon Progo banyak ditemukan potensi UMKM berkualitas yang dikelola oleh warga setempat, seperti kopi, gula semut, dan tenun ATBM. Namun, beragamnya produk UMKM di wilayah ini juga membawa tantangan tersendiri terhadap daya saing produk, sehingga diperlukan aspek-aspek penting seperti repackaging, marketing, dan rebranding untuk meningkatkan daya saing UMKM baik di kancah nasional maupun internasional.

Kelompok wanita tani Gedhang Crispy Klopo X di Kabupaten Kulon Progo terkenal dengan usaha bernama “Gedhange”, yang mengolah pisang menjadi keripik dengan berbagai varian rasa. Usaha ini dikelola bersama-sama dan diketuai oleh Ibu Siti Nur Hayati. Sebelum dilaksanakan proyek kepemimpinan, dilakukan kegiatan observasi pada hari Selasa, (11/06/2024), ke lokasi pembuatan keripik pisang Gedhange secara langsung. 

Proses pengolahan keripik pisang yang diamati meliputi pencucian pisang, pengirisan dengan cetakan khusus dari kayu, penggorengan dengan bumbu khas KWT Gedhang Crispy menggunakan teknik deep frying, penirisan dan pendinginan, serta pemberian berbagai varian rasa seperti manis, balado, dan barbeque. 

Tahap terakhir adalah mengemas keripik pisang ke dalam wadah plastik bening yang sudah diberi label kemasan. Keripik pisang ini memiliki rasa gurih dan renyah serta aroma khas, sehingga menjadi camilan sehat yang digemari masyarakat dengan kemasan seberat 250 gram dan 500 gram.

Projek kepemimpinan ini dilaksanakan pada hari Minggu, (07/07 2024), di pendopo Ibu Lurah Klopo X, Galur, Kulon Progo, mulai pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 30 peserta dari ibu-ibu KWT Gedhang Crispy. Acara dimulai dengan sambutan ketua panitia dari PPG Prajabatan UAD Gelombang 2 tahun 2023, Aika Kinanti, dan sambutan ketua KWT Gedhang Crispy, Ibu Siti Nur Hayati. Proyek kepemimpinan ini memberikan sosialisasi dan sharing mengenai pemberdayaan masyarakat untuk membuat desain kemasan produk yang lebih menarik. Sebelumnya hanya menggunakan plastik polos, kini dilakukan pelatihan repackaging dengan mendesain ulang kemasan produk menjadi model ziplock dengan full printing agar lebih menarik dan meningkatkan daya jual. Pembuatan kemasan ini diajarkan menggunakan aplikasi Canva yang mudah diakses dan praktis. Edukasi mengenai pentingnya pemasaran dan promosi juga diberikan untuk memperluas keterjangkauan produk Gedhang Crispy agar penjualan semakin meningkat. Pengelolaan akun media sosial TikTok dan Instagram sebagai platform pemasaran yang diminati juga disampaikan, beserta contoh-contoh video iklan/promosi produk yang sudah dibuat dan teknik agar video dapat dijangkau masyarakat lebih luas.

Setelah acara sharing dan pemaparan materi, akun media sosial Instagram (@gedhange.crispy) dan TikTok (@gedhange.crispy) yang telah dibuat secara simbolis diberikan kepada Ibu Siti Nur Hayati untuk dikelola lebih baik lagi. Kemasan cetak produk yang telah dibawa diperlihatkan kepada ibu-ibu, dan sesi foto bersama di photobooth dilakukan bersama seluruh peserta sosialisasi. Pada akhir kegiatan, souvenir berupa pouch dibagikan kepada ibu-ibu peserta sosialisasi sebagai ucapan terima kasih. Pesan dan kesan dari ibu-ibu berkaitan dengan sosialisasi yang telah dilaksanakan juga diminta, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas daya jual produk UMKM Gedhange ke depannya.

Ibu Lurah Klopo X menyampaikan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah ilmu pada ibu-ibu KWT sehingga nantinya KWT Gedhang Crispy dapat meningkatkan daya saing produk UMKM Gedhange melalui packing dan marketing. Semoga ke depannya KWT ini semakin maju, pembelinya semakin banyak, dan dapat menambah produk baru lagi selain keripik pisang. Terima kasih kepada mbak-mbak PPG Prajabatan UAD semua yang sudah memberikan sosialisasi yang sangat bermanfaat ini” ujarnya.

Ibu Siti Nur Hayati selaku ketua KWT Gedhang Crispy menambahkan, “Acara ini bagus sekali untuk UMKM KWT kami, supaya nanti bisa meningkatkan kualitas daya jual produk. Sosialisasi ini juga dikemas dengan lebih kekinian, lebih seru, terdapat akun media sosial yang diberikan pada KWT kami yaitu Instagram dan TikTok. Mungkin ini nanti PR bagi kami ibu-ibu supaya dapat mengelola akun tersebut agar daya jualnya semakin meningkat. Terima kasih untuk mahasiswa PPG Prajabatan UAD.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun