Jika kita membahas mengenai kelaparan, kita mungkin tidak bisa juga terlepas dari pembahasan kekurangan gizi. Tidak setiap orang dapat memperoleh pangan dengan mudah, hal ini pun dapat mengarah pada kelaparan dan tidak tercapainya gizi yang seimbang.
Gizi itu sendiri terbagi menjadi dua berdasarkan kebutuhannya bagi tubuh, yaitu gizi makro dan gizi mikro. Zat gizi makro merupakan zat gizi yang diperlukan tubuh dengan jumlah besar yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan zat gizi mikro adalah zat gizi yang diperlukan dalam jumlah kecil yang terdiri dari vitamin dan mineral (Furkon, 2014).
Meskipun dikonsumsi dalam jumlah yang kecil, vitamin dan mineral tetap berperan penting bagi kesehatan tubuh manusia. Jika kita kekurangan zat mikro itu, banyak dampak yang akan terjadi pada tubuh kita, seperti badan mudah lelah, rabun senja, gusi berdarah, mudah terserang penyakit, dan lain-lain.
Salah satu targetnya adalah memperbaiki dan meningkatkan nutrisi/gizi, maka Kelompok KKN R14 Desa Papungan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan sudah membicarakan diadakan nya program ini dengan DPL kami yaitu Pak Muchamad Rizqi yang khususnya berada di posyandu melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi gizi seimbang. Sosialisasi ini diberikan kepada masyarakat Desa Papungan pada hari Kamis (5/1/2023).
Dalam sosialisasi tersebut, Â narasumber menjelaskan gizi secara umum, kemudian tentang gizi mikro yang perlu kita perhatikan juga, sumber-sumber pangan yang menghasilkan vitamin dan mineral, dan bagaimana cara menjaga gizi yang seimbang dengan mengonsumsi sumber dari vitamin dan mineral.
Pada sosialisasi ini juga pembicara menekankan bahwa asupan gizi yang seimbang, khususnya dalam hal ini vitamin dan mineral itu penting untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit tertentu, seperti penyakit animea.
#UntagSurabaya
#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia
#UntagSurabayaKeren
#EcoKampus
