Mohon tunggu...
Clarisa Putri
Clarisa Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Alih Fungsi Lahan di Bondowoso Mengakibatkan Bencana Alam

28 September 2022   19:22 Diperbarui: 30 November 2022   21:57 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Bondowoso merupakan Kabupaten yang masih Berkembang di Indonesia. Saat ini Kabupaten mulai ramai kedatangan penduduk darikota lain salah satunya ialah karena terdapat Univrsitas Jember Kampung ke-2 di Bondowoso. Kedatangan penduduk ke Kabupaten Bondowoso ini mulai muncul dampaknya. Salah satunya ialah, mulai terjadinya kemacetan di Kabupaten Bondowoso.

Dulu, sebelum adanya Kampus Universitas Jember yang ada di Bondowoso. Kabupaten Bondowoso masih menjadi kota yang tentram dan jauh dari kata kemacetan. Setelah para mahasiswa datang untuk berkuliah di Bondowoso mulailah muncul kemacetan di Bondowoso. Ini merupakan bukti Bondowoso masih merupakan Kabupaten yang berkembang.

Kabupaten Bondowoso ini terletak di sebelah timur Pulau Jawa. Dikenal dengan sebutan daerah Tapal Kuda. Kabupaten Bondowoso memiliki luas wilayah 1.560,10 km2 yang secara geografis berada pada koordinat antara 1134810--1134826 BT dan 75010--75641 LS. Kabupaten Bondowoso memiliki suhu udara yang cukup sejuk berkisar 15,40 0C -- 25,10 0C.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Bondowoso memiliki jenis tanah Regosol yaitu seluas 78.286 Ha yang tersebar di 23 Kecamatan. Jenis tanah ini luasan terbesar terdapat di Kecamatan Tlogosari mencapai seluas 11.092 Ha. Tanah regosol merupakan tanah berbutir kasar berasal dari material vulkanik gunung berapi yang mengendap berupa abu dan pasir vulkanik yang merupakan areal pertanaman padi, tebu, palawija, tembakau, dan sayuran.

Berdasarkan tinjauan geologi, topografi, jenis tanah dan pola pemanfaatan lahan, wilayah Kabupaten Bondowoso memiliki karakteristik sebagai kawasan rawan terhadap terjadinya bencana alam, khususnya banjir dan longsor.

Daerah Rawan tanah longsor, mencakup wilayah Kecamatan Ijen, Sumberwringin, Tlogosari, Wringin, Tegalampel, Klabang, Pakem, Binakal, Curahdami, Grujugan, Klabang, Taman Krocok, Cermee dan Maesan. Dan daerah Rawan banjir, mencakup wilayah Kecamatan Maesan, Grujugan, Bondowoso, Tenggarang, Wonosari, Klabang, Tapen, Prajekan, Sumberwringin, Pakem, Tegalampel, dan Tlogosari, yaitu kawasan yang berada di sepanjang aliran Sungai Sampean dan Sungai Tlogo.

Di Kabupaten Bondowoso ini masih terbilang banyak Keberadaan lahan kritis yang disebabkan karena pengelolaan dan keterbatasan lahan yang dimiliki masyarakat mengakibatkan masyarakat merambah lahan dan menempati lahan garapan pada daerah-daerah yang masuk kawasan konservasi, disamping itu masih ada masyarakat yang membudidayakan tanaman tidak sesuai dengan fungsi lahan atau mengalih fungsikan lahan sehingga memicu terjadinya lahan kritis dan menyebabkan bencana. Lahan kritis tersebut, tersebar di hampir seluruh kecamatan.

Pada umumnya bencana banjir disertai oleh bencana longsor. Longsor terjadi setiap tahun pada kawasan-kawasan perbukitan dan lereng pegunungan yang sering kali melanda permukiman perdesaan, merusak prasarana irigasi, air bersih, jalan dan jembatan serta lahan-lahan pertanian masyarakat.

Contoh bencana alam yang terjadi di Kabupaten Bondowoso yakni terjadi pada bulan Januari tahun 2020 telah terjadi bencana Banjir Bandang disertai longsor yang menerjang dua desa di Kecamatan Ijen yang mengakibatkan 200 lebih rumah warga rusak dan juga ratusan hewan ternak penduduk yang terhanyut oleh arus banjir bandang. Penyebab dari banjr bandang yang melanda penduduk di kawasan Ijen ini diduga karena adanya alih fungsi lahan ilegal yang berada di Pegunungan. Banjir bandang ini berawal dari air mengalir yang mengalir dari barat Desa Sempol ke arah timur. Air ini diperkirakan berasal dari tiga pegunungan yakni Gunung Jampit, Gunung Malabar dan Gunung Suket bertemu di satu titik lalu mengalir ke satu sungai yang sama. Tetapi, karna banyak material lumpur dan ranting pohon yang ada berakibat saluran airnya tertutup lalu meluap ke pemukiman para warga

Pengertian dari Alih fungsi lahan atau disebut juga sebagai konversi lahan ini adalah suatu perubahan fungsi lahan dari fungsi awalnya yang semula menjadi fungsi yang baik menjadi fungsi yang dapat memengaruhi lingkungan sekitar dan potensi dari lahan itu sendiri.

Alih fungsi lahan yang terjadi di Gunung Ijen dan Gunung Raung ini ialah lahan yang awalnya ditumbuhi oleh pepohonan di alih fungsikan oleh warga setempat untuk menanam bahan pangan serta sayur mayur seperti tanaman kubis dan kentanf. Akibatnya, ketika terjadi hujan deras, air membawa sisa-sisa kayu dan menerjang ratusan pemukiman warga, sehingga saat ituterjadilah tanah longsor. Dan ini juga kurang ditindak tegas oleh Pemerintah.

Desa Sempol ini berada diantara Gunung Ijen dan juga Gunung Raung. Dimana ini berpotensi besar terjadinya bencana alam. Selain itu, daerah ini pun memiliki kemiringan kurang lebih 45 derajat. Ini sangat berpotensi bagi Bondowoso untuk terjadi bencana alam.

Kejadian banjir bandang yang menimpa Bondowoso ini memang sering terjadi tapi bencana yang terjadi di Desa Sempol Kecamatan Ijen pada tahun 2020 ini merupakan bencana yang bisa dibilang besar dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya.

Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bondowoso Tahun 2011-2031 mengamanatkan pengelolaan kawasan lindung untuk memberikan perlindungan terhadap kawasan dibawahnya dan memberikan jaminan terhadap kelestarian lingkungan hidup didalamnya. Perlindungan terhadap kawasan lindung di Kabupaten Bondowoso menjadi prioritas, mengingat lokasi lahan kritis yang masih relatif cukup luas, termasuk pada beberapa lereng pegunungan yang merupakan perlindungan bagi kawasan di bawahnya dari ancaman longsor dan banjir.

Akibat dari banjir bandang ini merugikan para warga penduduk yang ada di Kecamatan Ijen, tidak hanya para petani. Tetapi, banyak profesi atau kegiatan-kegiatan yang lainnya menjadi terhambat dengan adanya Banjir Bandang yang disebabkan oleh alih fungsi lahan ini. Contohnya, para peternak hewan mengalami kerugian akibat hewan ternaknya yang ikut terseret arus banjir. Kemudian kegiatan pendidikan pun menjadi terhambat, para siswa menjadi terhambat untuk melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah karena tidak memungkinkannya diselenggarakannya pendidikan di sekolah yang terkena banjir bandang. sama halnya dengan para siswa, gurupun terhambat untuk mengajar. Dan masih banyak lainnya kegiatan-kegiatan yang terhambat akibat banjir bandang ini.

Solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi masalah alih fungsi lahan yaitu dapat diperkuat dengan adanya peraturan daerah dan pemerintahpun harus dengan tegas menyikapi masalah alih fungsi yang ilegal secara hukum. Serta untuk para penduduk juga bisa dengan sosialisasi tentang bagaimana memelihara lingkungan yang baik.

Selain dengan memperkuatnya peraturan daerah, solusi lainnya bisa dengan penanaman atau penghijauan kembali hutan yang gundul atau biasa disebut dengan reboisasi. Tujuannya ialah agar hutan yang gundul itu tadi dapat berfungsi dengan sebagaimana mestinya. Selain berfungsi untuk Membuat tanah tetap kokoh sehingga risiko tanah longsor bisa dihindari, fungsi yang lainnya yaitu untuk menyimpan cadangan air, mencegah terjadinya erosi tanah yang disebabkan oleh air ataupun air hujan yang terus menerus, menjadi tempat tinggal aneka satwa agar tetap lestari, mengurangi efek pencemaran udara dan global warming, serta untuk keselamatan para manusia itu sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun