Mohon tunggu...
Clarisa Ika Oktaviana
Clarisa Ika Oktaviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Undip

KKN Tim II Tahun 2021 Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ramuan Obat Tradisional untuk Kesehatan pada Masa Pandemi Covid-19

10 Agustus 2021   08:14 Diperbarui: 10 Agustus 2021   08:40 2001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi secara door to door

Rembang (02/08/2021), Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan KKN di Desa Kajar, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Kegiatan KKN berlangsung dari tanggal 30 Juni hingga 12 Agustus 2021, dengan tema "Optimalisasi Potensi Sumber Daya Ditengah Pandemi COVID-19 untuk Menyongsong Pembangunan Berkelanjutan".  KKN yang dilakukan disebut dengan "KKN Pulang Kampung" karena dilaksanakan di daerah masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan guna mengurangi angka penyebaran COVID-19.

Kenaikan angka penyebaran COVID-19 di Indonesia masih pesat, untuk itu diharapkan masyarakat harus meningkatkan imunitas tubuh, agar dapat terhindar dari COVID-19. Kondisi tersebut mendorong Clarisa Ika Oktaviana, mahasiswi KKN UNDIP Tim II 2021 memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai "Pemanfaatan Rempah dan Herba untuk Menjaga Kesehatan pada Masa Pandemi COVID-19". Rempah dan herba mempunyai beragam manfaat bagi tubuh termasuk mempunyai kemampuan antivirus dan antibakteri yang memiliki potensi untuk membantu masyarakat desa Kajar dalam menjaga kesehatan dan pencegahan penyakit terkhusus pada masa pandemi COVID-19.

Menurut Dewi dan Riyandari (2020), tanaman rempah dan herba seperti jahe merah (Zingiber officinale), kunyit (Curcuma longa L.), temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb), teh hijau (Camelia sinensis), meniran (Phyllantus niruri L.), salam (Syzygium polyanthum), jambu biji (Psidium guajava), cengkeh (Sygizium aromaticum), bawang putih (Allium Sativum), lidah buaya (Aloevera), mengkudu (Morinda citrifolia), kayu secang (Caesalpinia sappan Linn.), dan pala (Myristica fragrans) merupakan jenis tanaman lokal Indonesia yang dapat dijadikan sebagai obat dalam  pencegahan penyebaran COVID-19 karena memiliki kemampuan sebagai imun booster, antioksidan, imunomodulator, antimikroba, antivirus dan berkorelasi dengan ACE2 ataupun komponen virus SARS-CoV-2.

Kegiatan edukasi dan sosialisasi diadakan secara door to door ke rumah warga RT 11/RW 01, Desa Kajar, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Kegiatan edukasi dan sosialisasi dimulai dengan pembagian poster "Obat Tradisional untuk Kesehatan pada Masa Pandemi COVID-19" yang berisi materi sosialisasi tentang contoh tanaman obat dan khasiat obat tradisional, dilanjutkan dengan penjelasan tentang materi tersebut dan pembagian resep ramuan obat tradisional.

Sosialisasi secara door to door
Sosialisasi secara door to door

Setelah mendapatkan edukasi dan sosialisasi tentang pemanfaatan rempah dan herba, masyarakat mengerti bahwa di samping harga yang murah dan mudah didapatkan, kandungan dalam ramuan obat tradisional  dan dapat memelihara kesehatan tubuh, pencegahan penyakit, dan perawatan Kesehatan termasuk pada masa pandemi COVID-19.

Referensi :

Dewi, Y.K. dan B.A. Riyandari. 2020. Potensi Tanaman Lokal sebagai Tanaman Obat dalam Menghambat Penyebaran COVID-19. Jurnal Pharmascience, 7 (2) : 112-128.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun