Rembang (02/08/2021), Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II UNDIP berlangsung dari tanggal 30 Juni – 12 Agustus 2021. KKN dilaksanakan di Desa Kajar, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.
Akibat dari adanya pandemi Covid-19, KKN UNDIP dilakukan dengan program yang disebut “KKN Pulang Kampung”, yang memiliki arti bahwa KKN dilaksanakan di daerah masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan guna mengurangi angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.
KKN yang meskipun dilakukan secara online tetap harus memperhatikan capaian output sehingga sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi. Kuliah Kerja Nyata menjadi salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang wajib diikuti oleh mahasiswa Universitas Diponegoro.
Sampah plastik merupakan salah satu permasalahan serius yang mengancam ekosistem di darat maupun di laut yang jumlahnya terus bertambah setiap tahunnya. Menurut Wanda (2019), Indonesia disebut sebagai negara penghasil sampah laut terbesar nomor dua setelah Cina. Plastik tersusun dari atom yang saling mengikat satu sama lain sehingga sulit terurai.
Sampah plastik apabila dibuang langsung ke lingkungan dapat menyebabkan adanya pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun air. Sampah plastik yang ditimbun didalam tanah dapat mengganggu daya serap tanah oleh air dan apabila sampah plastik masuk ke dalam badan air seperti sungai maka dapat menghambat laju air yang mampu mengakibatkan banjir dan permasalahan lingkungan lainnya.
Kegiatan edukasi dan sosialisasi dilakukan secara door to door ke rumah warga RT 11/ RW 01, Desa Kajar, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang dan dilakukan secara daring melalui WhatsApp Group.
Kegiatan edukasi dan sosialisasi dimulai dengan pembagian poster “Diet Sampah Plastik” yang berisi materi sosialisasi tentang 5 jenis sampah plastik yang sulit terurai alami dan cara mudah mengurangi sampah plastik dilanjutkan dengan penjelasan tentang materi tersebut.
Kegiatan sosialisasi dan edukasi juga dibarengi dengan kegiatan pembagian botol minum untuk anak-anak dan kantong belanja untuk ibi-ibu dan remaja. Hal ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan mengurangi penggunaan sampah plastik dengan mengajarkan anak-anak membawa botol minum pada saat ke sekolah dan ibu-ibu dan remaja membawa kantong belanja sendiri dari rumah pada saat berbelanja.