Indonesia selalu menarik untuk dikaji khususnya dalam peristiwa sejarahnya, salah satu dari banyaknya peristiwa besar di Indonesia adalah masa Republik Indonesia Serikat.
Banyak para penulis sejarah dan sejarawan yang menulis sejarah Indonesia pada masa RIS namun sangat jarang melihat dan menelaah keunikan negara-nagara RIS terutama lima negara yang perhitungkan tersebut dan setiap negara dalam tubuh RIS memiliki keunikan tersendiri. Kemudian lima negara ini selalu jadi perbincangan pada Republik Indonesia Serikat Negara Federasi di Indonesia dikenal dengan istilah Republik Indonesia Serikat.Â
RIS tercatat semenjak 27 desember 1949 , RIS terbentuk dari hasil Konferensi Meja Mundar (KMB) oleh Komite Nasional Indonesia (KNIP) yang bersidang pada tangal 6-15 Desember 1949. Soekarno terpilih menjadi presiden RIS dan Muhammad Hatta sebagai perdana Menteri (PM) dengan Yokyakarta sebagai ibukota RIS. Namun, RIS tidaklah bertahan lama sebab pada tanggal 17 agustus 1950 RIS dibubarkan dan kembali ke Negara Kesatuaan Republik Indonesia NKRI.( Nur Fajar. 2019: 6-7)
Lima Negara Terpenting Dalam Republik Indonesia Serikat
Negara Jawa Timur
Jawa timur merupakan daerah yang terletak paling timur Pulau Jawa yang berbatasan langsung dengan selat Bali. Jawa timur sebelum menjadi bagian negara Republik Indonesia Serikat, Jawa Timur adalah Provinsi tertua pasca Indonesia Merdeka.Â
Berdasarkan rapat panitia kecil 19 Agustus 1945 pulau jawa dibedakan menjadi tiga Provinsi Yakni Jawa barat, Jawa Tengah, dan Jaw Timut. Pada masa revolusi Indonesia Jawa Timur dibentuk oleh Belanda menjadi sebuah Negara di bawah kedaulatan RIS dalam konfersensi Bondowoso. Negara Jawa timur merupakan negara besar dalam wilayah RIS namun dari pihak rakyat tidak mendukung dibentuknya negara ini. Tuntutan demi tuntutan akhirnya pada tanggal 25 Februari 1950 Seluruh wilayah di negara Jawa Timur yang meliputi keresidenan Besuki, Malang, dan Surabaya di masukan kedalam Republik Indonesia.
Negara Sumatera Selatan
Sumatera Selatan pada awal kemerdekaan merupakan sebuah keresidenan dibawah provinsi Sumatera. Berdasarkan rapat Dewan Perwakilan Rakyat Sumatera (DPRS). Maka Sumatera secara administrasi membentuk tiga Provinsi Yakni Sumatera Utara, Sumatera Tengah, dan Sumatera Selatan. Jadi sebelum berstatus negara di RIS Sumatera Selatan merupakan sebuah Provinsi yang beribukota di Palembang. Banyaknya peristiwa yang terjadi merupakan upaya dalam memperjuangkan Negara Sumatera Selatan kembali menjadi wilayah Republik Indonesia.Â
Peristiwa besar yaitu perang lima hari lima malam Palembang dan agresi militer Belanda di Sumatera Selatan. Pada tahun 1947 Belanda sudah merintis untuk persiapan sebuah negara di Provinsi besar ini yakni Negara Sumatera Selatan (NSS) Pembentukan Negara Sumatera Selatan baru pada tanggal 30 Agustus 1948.( Alian: 8)
Tuntutan rakyat terus berlanjut di Sumatera Selatan agar negara ini segera dibubarkan. Puncak dari tuntutan rakyat adalah mengabungkan Negara Sumatera Selatan ke Republik Indonesia tanpa bersyarat.