Tugas Ekonomi
XI IPA 3
Hali halo para sahabat kompasianers, sebelumnya perkenalkan nama saya Etheldreda Claris Fransiskan Pano, biasa saya dipanggil Claris atau Ethel. Saya anak pertama dari dua bersaudara. Baiklah pada artikel pertama ini yang akan saya bahas dan sedikit sharing tentang "Berproses Menuju Cita-Cita di Masa Depan".
Oke sob, mendengar kata cita-cita, apasih yang ada didalam pikiran kalian? Masa depan? Pekerjaan? Impian? Salah satu tujuan? Saya rasa pasti setiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang cita-cita.
Semua orang pasti memiliki impian atau tujuan yang akan kita capai di masa depan, salah satunya cita-cita. Oleh karena itu cita-cita sangat penting dipersiapkan sejak kita masih dalam usia muda, salah satunya dengan mengasah serta mencari pengetahuan dan keterampilan sebanyak-banyaknya.
Untuk menjadi profesi apapun itu pasti tidaklah mudah seperti mebalikkan telapak tangan, kita butuh usaha dan kerja keras yang disertai dengan doa. Kita harus banyak belajar dari orang-orang yang mungkin sudah berpengalaman, belajar materi-materi yang kira-kira bisa kita gunakan kedepannya.
Cita-cita saya pernah ingin menjadi psikolog, dokter, hardware engineer, system analyst, dll. Tetapi seiring berjalan nya waktu saya ingin menjadi seorang bidan dan lainnya. Kenapa sih mau di bidan ? Karena menurut saya bidan itu punya pengalaman untuk menolong orang lain terutama ibu-ibu yang akan melahirkan, dan juga merawat bayi. Dan bidan itu harus peduli dengan orang lain, berjiwa sosial tinggi, dan juga punya sifat yang lembut. Menarik, tapi saat lihat materinya lumayan lah, lumayan karena ada yang pernah dilihat dan belum dilihat. Tetapi lihat saja nanti, semoga saja bisa dapat sesuai rencana.
Jadi mungkin yang baru saya lakukan adalah dari hal-hal kecil misalnya harus memiliki sikap yang peduli dan peka terhadap sekitar, belajar materi sedikit demi sedikit, ikut grup-grup yang orang-orangnya memiliki tujuan yang sama, ikut lomba-lomba online yang diadakan, sering cari informasi tentang jurusan yang kita mau misalnya lewat media teknologi yang ada disekitar, jadi berusaha untuk bisa menggunakan sekitar dengan sebaik mungkin.
Mungkin sekian dulu, kurang lebihnya mohon dimaafkan, terima kasih. Semangat yah buat semua, semoga berhasil!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H