Figma adalah salah satu aplikasi desain berbasis cloud yang dirancang khusus untuk memudahkan desainer dalam membuat antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) untuk aplikasi, website, dan berbagai produk digital. Tidak seperti software desain tradisional yang memerlukan penginstalan di perangkat, Figma dapat diakses langsung melalui browser, memungkinkan kolaborasi real-time tanpa batasan perangkat. Fitur-fitur canggih seperti auto layout, variants, dan component properties, Figma membantu desainer menghasilkan desain yang fleksibel, responsif, dan mudah dikelola.
Figma tidak hanya berguna untuk desain UI/UX. Kemampuannya yang serbaguna membuat Figma juga dapat digunakan untuk membuat berbagai proyek desain lain, seperti ilustrasi vektor, infografis, presentasi, hingga prototipe animasi sederhana. Kemampuan kolaborasi real-time dan fitur-fitur canggihnya membuat Figma menjadi pilihan utama untuk desainer grafis, tim kreatif, dan bahkan pengajar yang ingin membuat materi visual yang menarik.
Sejak pertama kali diluncurkan, Figma telah berkembang menjadi salah satu alat desain UI/UX paling populer di dunia. Seiring dengan peningkatan fitur yang terus diperkenalkan—seperti auto layout, variants, dan component properties—tingkat kerumitan dalam penggunaannya juga meningkat. Banyak desainer pemula atau bahkan profesional merasa fitur-fitur ini sulit untuk dikuasai di awal.
Di balik kompleksitas awal tersebut, terdapat alasan kuat mengapa fitur-fitur ini diciptakan, yaitu agar desain menjadi lebih efisien, terorganisir, dan fleksibel. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana fitur-fitur canggih seperti auto layout, variants, dan component properties yang terlihat kompleks ini sebenarnya mempermudah pekerjaan desainer dalam jangka panjang, terutama pada proyek berskala besar yang membutuhkan konsistensi dan fleksibilitas tinggi.
Fitur Auto Layout dan Component Merepotkan?
Pada awal penggunaannya, mungkin tak sedikit pengguna yang berpikir bahwa fitur yang baru dirilis pada tahun 2020 ini akan sulit untuk dikuasai. Bahkan, beberapa desainer merasa frustrasi saat harus memahami cara kerja auto layout atau saat mengelola komponen yang kompleks. Tetapi, seiring waktu dan dengan semakin seringnya fitur ini digunakan, banyak desainer mulai menyadari potensi besar yang dimiliki auto layout dan component. Apa yang awalnya tampak rumit justru menjadi kunci untuk menciptakan desain yang lebih terorganisir, responsif, dan efisien.
Berdasarkan definisi yang saya dapatkan dari Medium.com, Yuda Yudiarto menuliskan bahwa auto layout merupakan layout (tata letak) yang membuat konten di dalamnya otomatis mengikuti frame (bingkai) induknya. Jika sudah mengenal auto layout, fitur component juga akan menjadi hal yang tidak asing lagi bagi pengguna Figma. Di dalam Medium yang ditulis oleh Syafaat Adi, component merupakan objek yang bisa digunakan kembali dalam proses mendesain.
Mengulik Auto Layout dan Component:
Bagaimana Penggunaannya Dapat Meningkatkan Produktivitas
Ketika berbicara tentang efisiensi dalam desain, auto layout dan component di Figma adalah dua fitur yang dapat mengubah cara desainer bekerja.
1. Menyesuaikan Konten Secara Otomatis dengan Auto Layout
Auto layout merupakan fitur yang memungkinkan elemen dalam desain Figma menyesuaikan diri secara otomatis berdasarkan konten atau posisi elemen lain di dalamnya. Fitur ini sangat berguna untuk desain yang harus fleksibel terhadap berbagai ukuran layar atau perubahan konten. Misalnya, saat menambahkan teks lebih panjang atau gambar baru, auto layout membantu elemen-elemen tetap tersusun rapi tanpa harus mengatur ulang secara manual.
Kegunaan Utama:
Dengan auto layout, kita bisa membuat desain responsif yang secara otomatis menyesuaikan ukuran dan posisi elemen. Hal ini mengurangi waktu yang diperlukan untuk melakukan pengaturan manual setiap kali ada perubahan konten.
Contoh Kasus:
Bayangkan Anda sedang mendesain aplikasi e-commerce yang memiliki kartu produk dengan harga, deskripsi, dan label promosi. Dengan auto layout, kita bisa memastikan bahwa setiap kali deskripsi berubah panjangnya, tampilan kartu tetap konsisten dan rapi. Setiap kartu akan otomatis menyesuaikan komposisi elemen tanpa perlu diubah satu per satu, yang akan sangat mempermudah pengelolaan desain jika Anda memiliki ratusan kartu produk.
2. Mengurangi Pengulangan dalam Desain
Dengan component properties, Figma memungkinkan kita untuk membuat komponen yang lebih dinamis. Ini artinya, kita dapat mengubah bagian-bagian spesifik dalam komponen tanpa mengubah komponen itu sendiri, seperti mengganti teks atau ikon. Ini mengurangi kebutuhan untuk menciptakan elemen-elemen baru dan memungkinkan penggunaan komponen yang sama di berbagai konteks berbeda.
Kegunaan Utama:
Component properties meminimalisir pengulangan elemen desain dan memungkinkan penyesuaian yang mudah. Sebagai hasilnya, perubahan kecil yang sering terjadi pada proyek besar dapat dilakukan tanpa banyak usaha.
Contoh Kasus:
Jika Anda mendesain komponen peta yang menampilkan informasi lokasi, Anda bisa memanfaatkan component properties untuk memungkinkan ikon atau teks berubah sesuai konteks lokasi tanpa harus membuat ulang komponen tersebut setiap kali.
Menggunakan Figma dengan fitur-fitur canggihnya memang memerlukan waktu untuk belajar dan menyesuaikan diri, namun, waktu yang dihabiskan di awal akan terbayar dalam jangka panjang. Dengan memahami fitur seperti auto layout, variants, dan component properties, desainer dapat menciptakan proyek yang lebih konsisten, responsif, dan mudah diatur. Kompleksitas awal dalam penggunaan fitur-fitur ini sebenarnya menyederhanakan pengelolaan desain di kemudian hari, terutama untuk proyek yang besar dan dinamis.
Figma terus memperbarui dan menambah fitur untuk mendukung para desainer dalam menciptakan produk yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga efisien dan fleksibel. Jadi, jangan takut untuk mendalami fitur-fitur ini. Semakin rumit pengaturan yang dipahami, semakin efisien dan lancar proses desain yang Anda lakukan.
Sumber :
Syafaat Adi. 2023. https://medium.com/tlabcircle/para-desainer-kalian-udah-kenal-belum-sama-component-properties-di-figma-kenalan-yuk-3d9552588694 diunduh 1 November 2024 pukul 11:33 WIB
Yuda Yudiarto. 2024. https://medium.com/@yudayudiarto.9i/fitur-auto-layout-di-figma-2f238043d6e9 diunduh 1 November 2024 pukul 11:24 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H