Auto layout merupakan fitur yang memungkinkan elemen dalam desain Figma menyesuaikan diri secara otomatis berdasarkan konten atau posisi elemen lain di dalamnya. Fitur ini sangat berguna untuk desain yang harus fleksibel terhadap berbagai ukuran layar atau perubahan konten. Misalnya, saat menambahkan teks lebih panjang atau gambar baru, auto layout membantu elemen-elemen tetap tersusun rapi tanpa harus mengatur ulang secara manual.
Kegunaan Utama:
Dengan auto layout, kita bisa membuat desain responsif yang secara otomatis menyesuaikan ukuran dan posisi elemen. Hal ini mengurangi waktu yang diperlukan untuk melakukan pengaturan manual setiap kali ada perubahan konten.
Contoh Kasus:
Bayangkan Anda sedang mendesain aplikasi e-commerce yang memiliki kartu produk dengan harga, deskripsi, dan label promosi. Dengan auto layout, kita bisa memastikan bahwa setiap kali deskripsi berubah panjangnya, tampilan kartu tetap konsisten dan rapi. Setiap kartu akan otomatis menyesuaikan komposisi elemen tanpa perlu diubah satu per satu, yang akan sangat mempermudah pengelolaan desain jika Anda memiliki ratusan kartu produk.
2. Mengurangi Pengulangan dalam Desain
Dengan component properties, Figma memungkinkan kita untuk membuat komponen yang lebih dinamis. Ini artinya, kita dapat mengubah bagian-bagian spesifik dalam komponen tanpa mengubah komponen itu sendiri, seperti mengganti teks atau ikon. Ini mengurangi kebutuhan untuk menciptakan elemen-elemen baru dan memungkinkan penggunaan komponen yang sama di berbagai konteks berbeda.
Kegunaan Utama:
Component properties meminimalisir pengulangan elemen desain dan memungkinkan penyesuaian yang mudah. Sebagai hasilnya, perubahan kecil yang sering terjadi pada proyek besar dapat dilakukan tanpa banyak usaha.
Contoh Kasus:
Jika Anda mendesain komponen peta yang menampilkan informasi lokasi, Anda bisa memanfaatkan component properties untuk memungkinkan ikon atau teks berubah sesuai konteks lokasi tanpa harus membuat ulang komponen tersebut setiap kali.