Malioboro, Yogyakarta-Menelusuri Malioboro menjadi hal yang wajib bagi wisatawan maupun turis yang mengunjungi Yogyakarta. Tak menjadi hal yang biasa juga bahwa banyak yang bisa diamati ataupun dinikmati oleh jalan lurus itu, dimulai dari banyaknya andong berkeliaran, becak motor yang membawa penumpang berbuah tangan bakpia, serta banyaknya penjual tenongan yang menjual minum botol, rokok, permen maupun jajanan kecil menggunakan tas gendong didepan perutnya. Â
Ramainya Malioboro menjadi sasaran empuk sekelompok komunitas penggemar musik dan band yang ingin menghibur warga malioboro lewat  nuansa bernyanyi. Kedua pria rentang 50 tahun itu memutuskan kediaman bernyanyinya di selasaran jalan malioboro, menarik dan mempersiapkan segala macam alat-alat band, kabel yang terselubung dari segala alat, dan jangan lupakan kantong ajaib pengais rezeki untuk upah tak seberapa dari bahagianya warga sekitar ketika mendengar lantunan lagu yang mendorongnya memberikan afirmasi lewat upah.
Tak hanya sekedar menyanyi dan mencari upah, menawarkan fasilitasnya kepada wisatawan yang menarik matanya kepada Busking atau Street Perfomance menjadi hal yang unik bagi wisatawan yang datang. Ini menjadi daya tarik yang pasti untuk wisatawan juga ikut menghibur serta berhibur diri lewat bernyanyi dan bermain alat musik di Jalan Malioboro jantung Yogyakarta itu.
Sudah dari tahun 2000, sebagai penyanyi keliling melanjutkan profesi kebanggaannya yaitu melakukan pertunjukan. Menjanjikan konsep bernyanyi dengan alunan gitar akustik dan menyanyikan deretan list lagu era 90-an sampai ke era modern. "Turis dan wisatawan sering ikut berbaur disini, apalagi kalau ada yang menyanyi dari wisatawannya langsung biasanya menjadi konser mini." jelas Mas R selaku pemilik dan koordinator busking, Senin (27/11/2023)
Mas R menyatakan bahwa ia harus gigih, selain mencari uang untuk menghidupinya makna terselip hanya untuk melanjutkan hobinya bernyanyi dan melakukan pertunjukan. Selain itu, mas R juga menyatakan bahwa sangat senang sekali mengisi ramainya Malioboro dan menjadi wadah untuk warga yang lewat untuk menuangkan bakat atau sekedar bernyanyi bersama. Sudah mengeksplor dunia musik dan hanya tinggal melanjutkan lewat tujuan yang baik untuk mengukir senyum serta kebahagiaan entah  kecil ataupun besar dari masing-masing individu yang lewat di Jalan Malioboro dengan alunan musik dan pertunjukan.Â
Sampai tengah malam, busking akan selesai melakukan pertunjukannya. Begitu terus sampai keesokkan harinya dan sampai kepada tengah malam lagi. Mencari uang sambil menyelip makna pertunjukan untuk mencari uang ini menjadi hal yang utama, tetapi mengukir senyum serta turut andilnya para wisatawan maupun turis yang datang ke Malioboro menjadi faktor pendukung untuk lanjutnya Busking oleh mas R yang akan selalu dikenang serta menjadi saksi hiburan Malioboro.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI