1. Restoran Payakumbuah. Dengan menghadirkan dining service experience, identik dengan kemewahan, ekslusivitas, dan harga yang cukup tinggi, restoran ini ditargetkan kepada masyarakat menengah keatas. Bahkan dibeberapa cabang menyediakan valet parking, salah satunya di Payakumbuah Gading Serpong.
2. Rumah Makan Payakumbuah. Kategori ini memiliki nuansa otentik sesuai rumah makan padang Sumatra Barat. Rumah makan ini ditargetkan untuk masyarakat menengah dengan harga lebih terjangkau. Salah satunya adalah Payakumbuah Ciater, BSD.
3. Warung Makan Payakumbuah. Dari namanya saja sudah bisa kita tebak bahwa kategori ini ditujukan untuk everyday people dan harga sangat bersahabat. Contohnya Payakumbuah Karawaci.
Dengan adanya 3 kategori ini, Payakumbuah bisa menjangkau seluruh masyarakat. Hal ini berhasil membuat Payakumbuah melebarkan sayap hingga 24 cabang sampai hari ini dan akan terus berkembang hingga 1000 cabang sesuai yang ditargetkan oleh Arief Muhammad.
Tentu pelebaran sayap itu tidak dilakukan oleh Arief Muhammad sendiri, Payakumbuah membuka kemitraan berbentuk franchise yang dimulai dengan harga Rp 4 miliar. Dari harga tersebut mitra sudah mendapatkan biaya investasi tetap sebesar Rp 1,5 milliar, renovasi, peralatan, perizinan, biaya operasional, sewa tempat, dan kebutuhan franchise lainnya termasuk lisensi merk Payakumbuah selama 5 tahun yang tentunya dapat diperpanjang oleh mitra.
Dengan keberhasilan yang diakui seperti masuk dalam daftar 40 Under 40 Fortune Indonesia dan mendapat penghargaan dari wakil gubernur Sumatra Barat, Arief Muhammad atau Arief Muhammad telah membuktikan keseriusannya dalam mengelola bisnisnya, termasuk Rumah Makan Padang Payakumbuah ini. Arief Muhammad tidak hanya menjalankan bisnisnya, tetapi juga membangun brand image dengan cara yang inovatif. Payakumbuah telah membuka banyak cabang, menunjukkan bahwa kesuksesannya tidak hanya terletak pada rasa masakannya yang otentik, tetapi juga pada strategi pemasaran dan manajemen bisnis yang cerdas dari Arief Muhammad.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H