Perlu Diketahui Dampak Positif Penggunaan Air Bersih Dalam Kehidupan

Sumber air bersih seringkali sulit untuk didapat pada beberapa wilayah tertentu. Tetapi tahu kan anda? Bahwa jika menggunakan air bersih dalam kehidupan sehari-hari memiliki dampak positif yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Berikut beberapa dampak positif yang didapatkan jika terus menggunakan air bersih dalam rumah tangga maupun kehidupan sehari-hari.

A. Tidak mudah terserang penyakit.

Air yang bersih telah dipastikan aman untuk digunakan bersih-bersih seperti mandi, mencuci baju dan perkakas kotor maupun dikonsumsi sebagai air minum. Karena minimnya bakteri yang ada di dalam air. Air bersih memang tidak seutuhnya terbebas dari berbagai jenis bakteri penyebab penyakit . Tetapi setidaknya sudah meminimalisir adanya kehidupan mikroorganisme lain di dalamnya. Begitu pula dilawan dengan sabun sebagai antiseptik atau pembunuh bakteri. 

B. Dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.

Air tidak hanya dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari saja. Banyak sektor pertanian yang juga membutuhkan air. Air yang tercemar zat beracun tidak dapat digunakan untuk mengairi sawah maupun kolam perikanan. Karena banyak pertimbangan untuk jaminan kesehatan ikan dan tanaman yang ada di sawah. Kesehatan dapat saja terganggu akibat bakteri jahat yang ada dalam air. 

C. Tidak menimbulkan kerusakan pada benda-benda tertentu.

Pasti anda sudah pernah mendengar bahwa jika motor terkena air hujan akan lebih mudah rusak atau berkarat. Itu benar karena air hujan mengandung asam yang mampu mengakibatkan terjadinya korosi. Maka standar air bersih adalah air yang berasal dari hasil resapan seperti sumur. 

Beberapa poin yang disebutkan diatas hanya sebagian kecil dari dampak positif penggunaan air bersih. Dampak positif dari penggunaan air bersih begitu besar. Dan mampu mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs. 

Mari gunakan dan manfaatkan air bersih dengan bijaksana demi kepentingan bersama. Begitu juga dengan penggunaan air disekolah perlu menjadi perhatian, karena seringkali anak didik menggunakan air bersih dengan tidak bijaksana dan suka membuang-buang air.