Mohon tunggu...
Politik Pilihan

PDIP Dua Kali Kalah pada Pilgubsu, Mampukah Djarot Beri Kemenangan?

28 Desember 2017   10:28 Diperbarui: 28 Desember 2017   10:45 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur secara langsung sudah dua kali diadakan di Sumatera Utara yaitu pada tahun 2008 dan tahun 2013.
Pilgubsu tahun 2008 diikuti oleh 5 pasangan calon :1).Ali Umri-Maratua Simanjuntak, 2).Tritamtomo- Benny Pasaribu, 3).R.E.Siahaan-Suherdi, 4).Abdul Wahab Dalimunthe-Raden Syafii dan 5).Syamsul Arifin-Gatot Pujonugroho.

Yang keluar sebagai pemenang pada pilgub itu adalah pasangan Syamsul Arifin-Gatot Pujonugroho dengan meraup 28,31 persen suara.Sedangkan Tritamtomo,-Beny Pasaribu yang diusung PDIP berada pada peringkat kedua memperoleh 21,69 persen suara. Selanjutnya pada pilgubsu 2013 bertarung 5 pasangan calon juga yaitu:1) .Gus Irawan Pasaribu -Sukirman,2).Effendi Simbolon -Djumiran Abdi,3).Chairuman Harahap-Fadly Nursal, 4).Amri Tambunan-RE Nainggolan dan 5).Gatot Pujonugroho-T.Erry Nuradi.

Pasangan nomor 5 ,Gatot Pujonugroho-T.Erry Nuradi memenangkan pertarungan dengan memperoleh 33 persen suara sementara Effendi Simbolon -Djumiran Abdi yang diusung PDIP berada pada posisi kedua dengan hasil suara yang diperoleh 24,34 persen. Data ini menunjukkan dua kali pilgub ,dua kali juga calon  PDIP kalah dan menempati posisi kedua. Kawan kawan yang aktip di PDIP Sumut merasa tidak puas dengan hasil ini karena di pimpinan pusat partai, banyak sekali tokoh tokoh yang berasal dari Sumatera Utara.

Begitu juga halnya perolehan suara partai pada 3 kali pemilu semenjak reformasi cukup lumayan juga karena partai ini pada pemilu 1999 keluar sebagai pemenang pertama sedangkan pada pemilu 2014 ,PDIP berada di peringkat kedua sesudah Golkar. Dari diskusi dengan kawan kawan PDIP di Medan ,mereka berkesimpulan untuk pilgubsu 2018 harus dicari tokoh atau figur yang cukup kuat.

Figur kuat ini semakin dibutuhkan mengingat yang akan dihadapi pada pemilihan nanti adalah T.Erry Nuradi ,gubernur petahana dan Letjend Edy Rahmayadi yang kini masih menjabat sebagai Pangkostrad. Dalam diskusi dengan para pengamat politik di Medan ,memang belum ada terlihat sosok PDIP yang tinggal di Sumut yang mampu mengimbangi ketokohan T Erry Nuradi dan Edy Rahmayadi.

Oleh karena belum terlihat adanya tokoh seperti itu maka merupakan angin segar bagi sebahagian kader partai ketika muncul nama Djarot Syaiful Hidayat yang kemungkinan akan bertarung di Sumut . Dalam pikiranku ada beberapa kelebihan Djarot dibanding tokoh PDIP lainnya .

Nama Djarot sudah dikenal secara nasional karena laki laki tampan berkumis ini pernah menjadi wakilnya Ahok dan pernah pula jadi Gubernur DKI.
Kelebihan lainnya,ia terlihat sangat tenang dan matang menghadapi persoalan dan tingkat emosinya cukup terjaga. Berikutnya ia sudah punya segudang pengalaman birokrasi baik ketika menjabat Walikota Blitar maupun ketika bertugas di DKI Jakarta.

Selanjutnya Djarot adalah tokoh yang bersih karena tidak ada terdengar ia pernah bersintuhan dengan masalah hukum. Tetapi ada kekurangannya karena bukan putra daerah dan tidak pernah berkiprah di Sumut. Walau juga tidak pernah tugas di Sumut tetapi Djarot berasal dari etnik Jawa dan sekitar 30 persen penduduk Sumut adalah beretnik Jawa.

Kalau PDIP dan Djarot bisa melakukan pendekatan emosional dengan etnik Jawa ,peluang mantan Wagub DKI itu akan terbuka lebar untuk menjadi Sumut Satu. Dugaanku hal hal yang dikemukakan diatas lah yang membuat nama Djarot masuk pada radar penjaringan PDIP. Dalam hatiku muncul juga pengakuan, jago juga ya Ibu Mega berani memunculkan nama Djarot.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun