Mohon tunggu...
Clara Margaretha
Clara Margaretha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di FTP UB, hobi saya bermain musik dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa FTP UB Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Desa Bulus dan Kualitas Produk dengan Edukasi Keamanan Pangan dan CPPOB

3 Agustus 2024   10:00 Diperbarui: 3 Agustus 2024   20:40 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama ibu-ibu PKK setelah kegiatan/dok. pri

Kegiatan Pengabdian Masyarakat atau Mahasiswa Membangun Desa merupakan bagian dari program KKN Universitas Brawijaya, khususnya Fakultas Teknologi Pertanian, yang dilaksanakan di 45 desa di Kecamatan Tulungagung. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 6 Juli hingga 20 Juli 2024. Program ini melibatkan mahasiswa dan dosen dari Fakultas Teknologi Pertanian dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat setempat. Salah satu program yang dijalankan oleh Kelompok 38, yang ditugaskan di Desa Bulusadalah "Bimtek dan Pendampingan Tentang Keamanan Pangan Serta Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) Bagi Masyarakat Desa Bulus". Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menjaga keamanan pangan serta menerapkan CPPOB, sehingga dapat meningkatkan kesehatan serta kualitas dan keamanan produk pangan. 

Selama dua minggu melaksanakan kegiatan di Desa Bulus, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, terdapat beberapa program menarik yang dibawakan oleh mahasiswa dari Kelompok 38 yang dibimbing oleh Bapak Kiki Fibrianto STP., M. Phil., Ph.D sebagai dosen pembimbing lapang. Clara Margaretha Aruan, salah satu mahasiswa, menawarkan program unggulan yaitu “Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pendampingan Tentang Keamanan Pangan Serta Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) Bagi Masyarakat Desa Bulus”. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat desa mengenai CPPOB, serta meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kebersihan dan sanitasi dalam menjaga keamanan pangan. Kegiatan ini sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), nomor 8 (Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan nomor 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) berkomitmen untuk memberikan bantuan nyata kepada masyarakat melalui program Mahasiswa Membangun Desa (MMD), terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Desa Bulus dipilih karena mayoritas masyarakatnya yang bekerja sebagai petani dan pelaku usaha masih kurang memahami Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dalam memproduksi olahan pangan. Selain itu, kesadaran akan standar keamanan pangan juga masih rendah, baik di kalangan masyarakat umum maupun pelaku usaha di bidang pangan.

Berbagai kegiatan dilakukan selama program ini, termasuk penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan dengan menerapkan 5 kunci keamanan pangan. Selain itu, disampaikan juga materi terkait 18 ruang lingkup CPPOB dalam rangka meningkatkan kualitas produk pangan yang dihasilkan. Para mahasiswa juga membagikan brosur edukasi dan mengadakan sesi tanya jawab setelah penyampaian materi untuk memperdalam pemahaman ibu-ibu PKK yang hadir di Balai Desa. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman ibu-ibu PKK setelah mengikuti kegiatan ini.

Selama kegiatan, antusiasme ibu-ibu PKK sangat tinggi. Keaktifan mereka dalam menjawab pertanyaan dan bertanya sangat besar. "Saya sangat senang dengan adanya program ini karena memberikan banyak pengetahuan baru tentang keamanan pangan dan cara produksi pangan olahan yang baik," ujar Ibu Ita, salah satu anggota PKK yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Beberapa ibu lainnya juga mengaku sangat senang dengan diadakannya kegiatan seperti ini, yang mereka anggap sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas produk pangan dan kesehatan keluarga mereka. 

Dr. Siti Asmaul Mutaniroh dan Bapak Kiki Fibrianto STP., M. Phil., Ph.D, sebagai koordinator Kelompok 38 MMD FTP, menyampaikan rasa bangganya terhadap antusiasme masyarakat desa. "Saya senang program kerja ini terlaksana dengan baik dan mendapat banyak antusiasme dari masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Desa Bulus," ujarnya. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa dosen pembimbing lapang Kelompok 38 ini memiliki harapan bahwa program yang dilaksanakan akan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat dan peningkatan kualitas produk pangan. 

Dengan berakhirnya program edukasi mengenai keamanan pangan dan CPPOB ini, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) berkomitmen untuk melanjutkan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat di masa depan. Diharapkan, program ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang keamanan pangan dan cara produksi pangan olahan yang baik, tetapi juga menjadi langkah awal bagi perubahan positif di Desa Bulus. Semoga melalui program ini, masyarakat Desa Bulus dapat terus meningkatkan kualitas produk pangan mereka dan menjalani kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera.

Penyampaian materi mengenai 5 kunci keamanan pangan dan 18 ruang lingkup CPPOB/dok. pri
Penyampaian materi mengenai 5 kunci keamanan pangan dan 18 ruang lingkup CPPOB/dok. pri

Pemberian hadiah kepada ibu-ibu yang aktif dalam menjawab pertanyaan selama kegiatan berlangsung/dok. pri
Pemberian hadiah kepada ibu-ibu yang aktif dalam menjawab pertanyaan selama kegiatan berlangsung/dok. pri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun