Mohon tunggu...
Clara linpl
Clara linpl Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Konsultan dan Perencana keuangan di Allianz Life Jakarta

untuk mencari informasi lebih banyak seputar dunia keuangan, investasi, dan asuransi bisa cek di website www.tipsallianz.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Berinvestasi dengan Asuransi, Untungkah di Masa Depan?

15 Juni 2019   13:33 Diperbarui: 15 Juni 2019   13:42 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua orang mengetahui bahwa pentingnya menyisihkan uang untuk ditabung dan berinvestasi. Tentunya, ketika seseorang memutuskan untuk menaruh sejumlah uang, dan mengharapkan keuntungan sejumlah nilai tertentu. Hal inilah yang biasanya disebut berinvestasi.

Di zaman sekarang, investasi tidak hanya berbentuk uang saja. Tetapi bisa dalam bentuk membeli aset, dan yang pada akhirnya ketika nilai aset tersebut sudah menjadi sangat tinggi, dapat diuangkan kembali dengan cara di jual. Aset juga terbagi menjadi 2, yaitu aset konvensional (conventional asset) dan aset kertas (paper asset) baca lebih lanjut..

Asuransi dapat digolongkan dalam kategori paper asset, yaitu aset yang memiliki nilai uang dalam bentuk kertas. Reksa dana, deposito, dan saham juga termasuk dalam golongan paper asset. Tujuan berinvestasi adalah agar nilai uang yang dimiliki bisa meningkat dan digunakan untuk keperluan masa depan seperti kebutuhan darurat, kebutuhan anak sekolah, dan masa pensiun. 

Jika anda sudah menyadari pentingnya berinvestasi jangka panjang untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal demi menghidupi anda di masa depan. Anda juga pasti menyadari bahwa tidak selamanya manusia bisa selalu bekerja menghasilkan uang tanpa memiliki investasi, betul?

Semua orang akan selalu berhadapan dengan resiko hidup seperti sakit berat, musibah kecelakaan, dan meninggal. Anda tidak dapat memilih resiko mana yang mau diambil, semuanya akan datang tanpa diundang. Survey membuktikan 90% orang meninggal dikarenakan sakit berat seperti kanker, jantung, stroke, dan diabetes. Di Indonesia, peluang seseorang terkena kecelakaan lalu lintas sebesar 30% setiap tahunnya, belum termasuk kecelakaan kerja dan kecelakaan dirumah. Peluang seseorang meninggal dalam keadaan sakit maupun sehat adalah 100%. Inilah adalah resiko hidup yang setiap orang harus tanggung tanpa disadari.

Asuransi dapat membantu anda mempersiapkan hal ini. Tidak cuma sekedar meningkat nilai tunai yang anda butuhkan saja, juga dapat membantu anda menggantikan nilai kerugian ekonomi yang diakibatkan resiko hidup seperti sakit berat, musibah kecelakaan, dan meninggal.

Baca juga : Di balik alasan, asuransi merupakan jenis investasi yang paling aman

Mungkin anda berpikir, belum tentu asuransi bisa menanggung semua kerugian ekonomi tersebut. Bahkan kadang-kadang keuntungan yang diberikan tidak sesuai ekspetasi dan lebih buruknya tidak bisa diklaim. Ada 3 cara mendapatkan uang tunai dalam jumlah sangat besar, saat penyakit berat yang tidak diharapkan datang :

1. Menguras tabungan dan aset

2. Pinjam uang ke saudara dan teman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun