Mohon tunggu...
Clara Lavinia
Clara Lavinia Mohon Tunggu... -

halo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tentang Sistem Kebut Semalam (SKS)

3 Oktober 2014   04:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:34 4699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul diatas pasti akrab banget ditelinga para mahasiswa. Sistem Kebut Semalam (SKS) merupakan sebuah sistem belajar extra cepat yang baru dilakukan H-1 dari tanggal ujian. Mahasiswa yang belajar menggunakan sistem ini akan mati-matian mempelajari materi ujian hingga rela mengurangi jam tidur bahkan tidak tidur. Ada beberapa mahasiswa yang menganggap sistem ini merupakan cara belajar yang efektif. SKS juga merupakan salah satu sistem belajar favorit di kalangan mahasiswa terutama untuk mahasiswa yang terlalu sibuk dengan akitivitas selain kuliah dan mahasiswa yang kurang memiliki minat serta keinginan untuk belajar.

Ada beberapa mahasiswa yang merasa percuma jika belajar dengan cara mencicil dari jauh-jauh hari karena pada akhirnya materi yang telah dipelajari akan lupa seiring dengan berjalannya waktu. Menurut saya pemikiran seperti itu adalah pemikiran yang salah. Jika belajar dengan sistem mencicil materi maka sedikit banyak akan ada materi yang 'nyangkut' di otak kita. Jadi saat H-1 yang perlu dilakukan hanya review materi. Ketika mereview, jika kita mempelajari ulang materi yang sudah kita lupakan maka kita akan memerlukan waktu yang lebih singkat untuk belajar serta daya serap yang lebih baik. Sesungguhnya materi yang dipelajari dengan sistem SKS akan dilupakan dalam sekejap karena pada dasarnya kita hanya menghafal bukan memahami. Kita ini calon sarjana, buat apa menghafal tanpa memahami? Calon sarjana itu membutuhkan pemahaman materi tentang bidang yang kita jalani, bukan menghafal materi.

Menurut penelitian oleh para peneliti dari University of California, Los Angeles dalam studi yang dipublikasikan pada jurnal Child Development  ditemukan bahwa belajar dengan metode SKS tidak akan sebanding dengan hasilnya karena akan memberikan hasil yang buruk. Semakin banyak jam tidur yang dikurangi mahasiswa untuk belajar maka semakin buruk kinerja mereka saat mengerjakan ujian.

Jika mahasiswa menjalani sistem belajar kebut semalam, maka mahasiswa tersebut akan kurang tidur. Dampaknya akan menganggu kerja otak serta gangguan memori. Selain itu juga memberikan dampak buruk terhadap tubuh kita seperti stress, gelisah, mudah lelah, kurang konsentrasi dan menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Apakah kalian mau mengalami gangguan memori? Kita ini masih muda, gak mau kan otak kita tua sebelum waktunya? Oleh karena itu jagalah otak kita dengan sebaik mungkin, jangan lakukan kegiatan yang dapat menurunkan kinerja otak kita, salah satunya sistem kebut semalam. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menyicil materi ujian, diantaranya :

1. PERHATIKAN DOSEN.

Seringkali mahasiswa malas memerhatikan dosennya. Dosen yang pintar dan memiliki kemampuan mengajar yang baik aja sering tidak diperhatikan, apalagi dosen yang kurang memiliki kemampuan mengajar yang baik? Percayalah bahwa bagaimana pun cara mengajar dosen, sekalipun cara mengajarnya sulit dimengerti, jika kita memerhatikannya maka akan ada materi yang kita pahami walau pun hanya sedikit. Setiap orang ingin dihargai, termasuk dosen kita. Oleh karena itu perhatikan dosen agar kita dianggap sebagai mahasiswa yang bisa menghargai orang lain.

2. MENCATAT MATERI.

Setiap point-point penting yang dijelaskan oleh dosen sebaiknya segera catat saat itu juga. Catatan yang kita tulis akan membantu kita dalam proses belajar menghadapi ujian.

3. BERTANYA.

Kalian termasuk orang ga pede? Malu bertanya? Takut disangka bodoh? Buat apa berpikiran seperti itu, tidak ada manfaat positif yang bisa kita dapatkan. Malu bertanya sesat di jalan. Segera tanyakan materi yang belum kita pahami ke teman/dosen/siapa pun yang bisa membantu kita untuk memahami materi. Takut dosennya jutek? Percayalah, dosen akan senang saat ada mahasiswa yang bertanya karena artinya mahasiswa tersebut peduli dengan materi kuliahnya.

4. BELAJAR DI TEMPAT YANG NYAMAN.

Setiap orang memiliki tempat belajar favorit yang berbeda, kalau kamu belum menemukan tempat favoritmu, segera cari sekarang juga. Kosan, perpustakaan, dan cafe bisa menjadi alternatif tempat belajar favorit buat kamu.

5. TEMUI CARA BELAJAR FAVORIT.

Ada mahasiswa yang harus belajar sambil mendengarkan musik, ada pula mahasiswa yang membutuhkan keheningan saat belajar, ada juga mahasiswa yang belajar sambil menonton tv. Ada mahasiswa yang belajar harus rame-rame (belajar kelompok), ada juga mahasiswa yang kalau belajar harus sendiri. Bagaimana pun cara belajar kita, semua tidak ada yang salah. Cara apa pun boleh dilakukan. Hal terpenting kita nyaman dengan cara belajar tersebut.

6. CARI TAHU WAKTU BELAJAR TEREFEKTIF.

Ada beberapa mahasiswa yang lebih efektif belajar pada siang hari, ada pula yang malam hari. Ada pula yang efektif jika belajar jam 3 pagi. Jam berapa pun itu gak masalah, yang penting kita punya waktu cukup untuk istirahat dan tidak mengurangi jam tidur.

7. MENGETES DIRI SENDIRI TENTANG MATERI YANG TELAH DIPELAJARI.

Coba buat beberapa soal tentang materi yang telah dipelajari, lalu kerjakan soal tersebut tanpa membuka buku/slide/catatan. Anggap saja kita lagi ujian saat itu. Setelah kerjakan, cek jawabannya. Hal ini berguna untuk mengetahui sejauh mana materi yang sudah kita pahami. Jika hasilnya kurang baik, review materi tersebut agar dapat meningkatkan pemahaman materi.

8. SISIHKAN WAKTU UNTUK BELAJAR.

Berapa lama waktu belajar yang perlu untuk disisihkan? Jawabannya hanya diri kita yang tahu. Kemampuan daya serap belajar setiap orang berbeda, hitung waktu yang diperlukan untuk dapat memahami seluruh materi dengan baik. Hanya 15 menit pun tidak masalah yang penting ada waktu untuk belajar. Tidak harus setiap hari, setiap orang butuh waktu menyicil materi yang berbeda-beda. Tapi kalau kita bukan termasuk mahasiswa yang bisa belajar dengan cepat, sebaiknya biasakan untuk belajar setiap hari. Jangan lupa membuat agenda dan perencanaan dengan kegiatan yang akan kita lakukan supaya gak ada kata "lupa".

Saya tahu target hidup setiap orang berbeda, impian setiap orang berbeda, keinginan setiap orang berbeda. Nilai yang bagus juga bukan segalanya, IPK tinggi tidak menjamin kita bisa menjadi orang yang sukses. Tapi kalau kita bisa memperoleh nilai yang bagus, why not? Lagipula sebagai seorang mahasiswa, kita memiliki tanggung jawab untuk belajar. Jadi gak ada salahnya kan untuk menyicil materi ujian?

Jangan jadikan "kesibukan" menjadi alasan untuk tidak memiliki waktu belajar. Setiap orang punya waktu untuk belajar. Sekarang tinggal balik bertanya kepada diri kita sendiri apakah kita mau untuk membuang jauh-jauh kebiasaan belajar SKS.Sebanyak apapun inspirator di sekeliling kita, sebanyak apa pun nasihat yang kita dapatkan, semua keputusan hanya ada di DIRI KITA SENDIRI.

Terima kasih sudah membaca artikel saya. Semoga bermanfaat terutama untuk kita yang sedang menjalani masa ujian tengah semester.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun