Jaman sekarang siapa sih yang gatau Tiktok?? aplikasi yang menyediakan video dari yang bermanfaat hingga tidak bermanfaat itu loh, kenapa aku bilang ada yang tidak bermanfaat? Coba deh kalian liat trend joget-joget yang likenya sampe se-M atau video dari oknum OF yang membuat heboh seluruh dunia karena trendnya itu lohh yang makan es krim!!
Kalian awalnya download Tiktok buat nonton apa hayo?? untuk menonton video edukasi dan hiburan atau membuat video sendiri untuk hiburan? contohnya mengikuti trend-trend yang ada kayak lipsing, joget, atau memainkan filter Tiktok yang baru. Tapi tau gak sih! berjalannya waktu, tiktok menjadi aplikasi yang terkenal karena dapat menghasilkan uang, menjadi hiburan, serta menjadi aplikasi yang seringkali dibuka oleh remaja dikala waktu luangnya. Nah sekarang kalau akun kalian udah mencapai puluhan ribu like atau followernya udah mencapai seribu, kalian dapat membuka fitur live Tiktok lohh!!
Nah dari sini deh para creator atau pengguna tiktok semakin hari semakin berkembang karena adanya live tiktok! kenapa aku bilang gitu? karena live tiktok menyediakan gift yang dapat ditukarkan menjadi uang dan para penggunannya juga bisa berjualan lohh!! dengan cara mendaftarkan akun untuk menjadi seller dan memasuki barang-barang jualan kalian ke etalase, kalian juga bisa mengembangkan branding akun yang awalnya sepi menjadi ramai, tapi kalian juga harus bikin konten yang unik biar akunnya tidak sepi.
Kalian pasti kenal nih IDGITAF, yang menjadi penyanyi terkenal karena video viralnya dijaman covid. Atau Iben Ma yang awalnya bermodal nekat random nanya ke orang-orang sampe viral, terus sekarang sukses punya manajemen dan restoran bakaran nya  sendiri loh!! Nah dari sini kita tau kan algoritma TikTok kayak gimana? Tiktok tuh suka memaparkan konten berupa komedi, tutorial, dan tantangan pokoknya yang unik-unik deh. Dan daya tarik TikTok tuh biasanya adalah video singkat yang mudah dicerna, tapi kadang tiktok bisa memberikan video-video orang random gitu.
Lalu gimana sih TikTok bisa membantu remaja terhubung dengan teman dan komunitas? Tentunya hal ini menjadi efek positif dari interaksi sosial melalui kolaborasi, contohnya konten edukatif yang bermanfaat (memberikan tips belajar atau video fakta menarik) yang dapat menginspirasi para pengguna yang melihatnya. Kemudian kita juga bisa mendapatkan "endorsement" atau "paid promote", biasanya selain mendapatkan uang endorse dari brand-brand itu terbentuklah komunitas baru dan saling mendukung satu sama lain. Jadi kalian bisa menghasilkan cuan nih dari branding yang udah kalian bikin!!
Tapi kalian sadar gak sih, Â kalau Tiktok di kehidupan kita bisa berdampak negatif dan positif??? Kita pasti sadar dong kalau konten yang cepat ditangkap dan menarik biasanya lebih dilirik oleh masyarakat dan sistem tiktok sendiri, nah hal kayak gini nih yang dapat menyebabkan kecanduan, mengganggu waktu belajar dan interaksi sosial di dunia nyata karena terlalu sibuk memikirkan konten-konten yang ada. Kok bisa?!! tanpa kalian sadari pasti kalian mau dikenal banyak orang ataupun konten-konten kalian mau ramai di TikTok. Dan Konten yang mempromosikan dapat berisiko atau standar kecantikan yang tidak realistis dapat memengaruhi pola pikir dan perilaku remaja, termasuk tekanan untuk terlihat atau bertindak tertentu.
Kalian pernah gak gais berkomentar atau dikomentar yang negatif oleh orang lain di konten kalian?? seperti dibanding-bandingin atau bahkan  dijelek-jelekkin?? Nah semakin lama hal ini dapat berisiko kepada masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Tidak semua konten di TikTok itu valid dan bermanfaat yaa! Biasanya kalian mungkin terpapar informasi yang salah atau hoaks, tapi hal itu dapat mempengaruhi keputusan dan pandangan mereka.
Jadi Tiktok itu aplikasi untuk hiburan atau untuk sebagai ancaman sih??? TikTok itu awalnya aplikasi sebagai platform hiburan gais, namun semakin lama Tiktok menjadi potensi ancaman bagi remaja. Kita sebagai generasi muda harus mengetahui betapa pentingnya penggunaan yang bijak dan pengawasan orang tua. Kita dapat memberi ajakan untuk berdiskusi lebih lanjut tentang bagaimana memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko TikTok. Tips bagi orang tua untuk membimbing anak dalam menggunakan TikTok. Anjuran bagi remaja untuk menggunakan aplikasi dengan bijak dan menyaring konten yang mereka konsumsi. Secara tidak sadar pasti kalian pernah melewati fase ini.
Oiya satu lagi! kalian harus berjaga-jaga terhadap privasi kehidupan kalian di dunia nyata, karena penggunaan media sosial dapat membawa risiko terkait privasi dan keamanan seperti kebocoran data pribadi dan penipuan. Kalian tau scamming gak sih?? yang kemarin viral di whatsapp itu lohh yang data-data kalian bisa disedot dari satu link.. Nah salah satunya kita harus berhati-hati nih gais karena data kalian bisa di hack atau scam kapan aja. Dan kita harus berhati-hati juga dengan sosial media apalagi Tiktok, karena mereka dapat menjadi oknum yang mengendalikan standar kepribadian kita, contohnya awalnya yang tidak suka TikTok menjadi suka. TikTok bisa menyetir dan mempengaruhi pola pikir serta opini kita loh gais! Coba deh kalian ingat-ingat udah berapa kali kalian sedih karena tiktok, marah-marah dikomentar orang, atau mengikuti trend yang ada? kalo positif sih gapapa ya tapi kalo berdampak buruk seperti sekarang gimana masa depan kita nanti nih?? Nah itu deh dampak buruk yang harus kita cegah, akhir kata hati-hati ya gais.. terhibur boleh tapi jangan sampai berdampak buruk kedalam kehidupan kita sehari-hari karena kehidupan kita ini masih panjang gais.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H