Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran besar dalam perekonomian nasional. UMKM berkontribusi mencapai Rp9.580 triliun dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) yang menunjukkan bahwa UMKM menjadi sektor strategis dan potensial menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Tidak hanya itu, UMKM menyerap 117 juta tenaga kerja dari total tenaga kerja di Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa UMKM juga menciptakan lapangan kerja yang dibutuhkan masyarakat. Pertumbuhan UMKM perlu didukung guna mendukung perekonomian nasional.
Dalam memajukan usahanya, UMKM mengalami kendala dalam pemasaran, terutama pemasaran digital. Pada tahun 2023, tercatat hanya 33,6% UMKM di Indonesia sudah memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan usahanya. Hal tersebut mengindikasikan bahwa masih banyak UMKM yang belum memanfaatkan pemasaran digital. Maka dari itu diperlukan pelatihan pengoptimalan platform digital dalam melakukan pemasaran terhadap pelaku UMKM.
Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Kelompok 18 dengan dosen pembimbing lapangan Prof. Ananda Sabil Hussein, SE., M.Com., Ph.D dan Raditha Dwi Vata Hapsari, SE., M.M., Ph.D beranggotakan Clara Diandra Ully, Najla Amalina Agustin, Reyka Kurnia Putri Salwa Nabila Lahman, dan Sukma Arum Maulidatu Rohmah, menyalurkan kontribusinya melalui workshop “Boost Your Business”: Membantu Mengoptimalkan Penggunaan Platform Instagram dan TikTok untuk Pemasaran Digital UMKM. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 20 Juli 2024 berlokasi di Hotel Pelangi Jl. Merdeka Selatan No.3, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang. Dengan peserta sebanyak 20 perwakilan UMKM Kota Malang.
Workshop dimulai dengan sambutan Ibu Raditha Dwi Vata Hapsari, SE., M.M., Ph.D selaku dosen pembimbing lapangan. Kemudian dilanjut dengan sesi materi Bapak Putu Adi Putra Arimbawa, SE., M.M. mengenai digital marketing dan diadakan sesi tanya jawab antara pemateri dengan peserta. Peserta dengan aktif bertanya mengenai penggunaan digital untuk pemasaran UMKM sampai dengan bagaimana cara membangun branding UMKM melalui digital marketing.
Setelah itu, sesi materi selanjutnya adalah mengenai pengenalan aplikasi Instagram dan TikTok serta cara mengoptimasikan fitur-fitur dalam aplikasi tersebut untuk kebutuhan UMKM yang dibawakan oleh perwakilan mahasiswa kelompok 18. Beriringan dengan sesi materi, sesi praktik menggunakan kedua media sosial tersebut juga berlangsung. Sehingga, terjadi interaksi aktif antara mahasiswa dengan peserta UMKM. Dalam sesi tersebut peserta antusias menggunakan fitur-fitur Instagram dan TikTok dan mahasiswa dengan senang hati menjawab pertanyaan serta membantu peserta.
Dengan diadakannya workshop ini kami berharap para pelaku UMKM lebih memahami dan mampu mengoptimalkan penggunaan fitur-fitur yang terdapat di dua platform tersebut dengan baik sebagai alat pemasaran digital yang efektif sehingga dapat bersaing di era digital saat ini. Selain itu, pemahaman dan kemampuan yang baik dalam memanfaatkan platform Instagram dan Tiktok sebagai media pemasaran UMKM akan sangat membantu para pelaku UMKM dalam melakukan promosi dan pemasaran, sehingga kami berharap para pelaku UMKM mampu mencapai target pasar yang lebih luas.
Daftar Pustaka:
(INDEF), I. f. (2024, Januari 23). PERAN PLATFORM DIGITAL TERHADAP PENGEMBANGAN UMKM DI INDONESIA. Retrieved from indef.or.id: https://indef.or.id/wp-content/uploads/2024/01/Laporan-Final-Peran-Platform-Digital-Terhadap-Pengembangan-UMKM-di-Indonesia-INDEF.pdf
Limanseto, H. (2023, Agustus 24). Dorong UMKM Naik Kelas dan Go Export, Pemerintah Siapkan Ekosistem Pembiayaan yang Terintegrasi. Retrieved from ekon.go.id : https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/5318/dorong-umkm-naik-kelas-dan-go-export-pemerintah-siapkan-ekosistem-pembiayaan-yang-terintegrasi
