Mohon tunggu...
Claradevi Handriatmaja
Claradevi Handriatmaja Mohon Tunggu... -

another words-abuser. my own blog: http://sunflaresplethora.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Hot Man, A Fashion Show of Tomy Tri Wahyudi

9 Maret 2011   17:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:55 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

model peraga koleksi terbaru Tomy

Tomy Tri Wahyudi, perancang busana asal Yogyakarta sekaligus pemilik galeri House of Tomy, baru saja menggelar sebuah peragaan busana pria tunggal bertajuk "Man Fashion 2011" di The Phoenix Hotel Yogyakarta, Sabtu (5/2). Dengan nuansa etnis Jawa kontemporer, fashion show yang menggunakan tagline Hot Man ini memamerkan busana rancangan Tomy sekaligus beberapa koleksi tas rancangan Philips Iswardono, koleganya, yang sengaja ditampilkan berbarengan untuk melengkapi karya Tomy.

Busana yang ditampilkan oleh Tomy merupakan pakaian ready-to-wear (siap pakai) yang terinspirasi dari style Bulgarian atau Bohemian.

12996916921128261069
12996916921128261069
Kepada pers, Tommy menyatakan bahwa dirinya ingin mengembangkan cara berbusana pria dengan cita rasa internasional yang tetap kental nuansa Indonesia-nya. Jenis pakaian yang ditampilkan dalam pagelaran busana tersebut bervariasi antara pakaian casual harian, pakaian kantor, maupun pakaian yang dipakai untuk special occasions. Selalu menarik melihat desainer muda menampilkan koleksinya yang mengangkat sisi budaya Indonesia. Semoga ke depannya akan makin banyak perancang busana yang tampil dengan ciri nasionalisme serupa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun