Mohon tunggu...
Clara Cassandra
Clara Cassandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hy, semoga teman-teman senang ya untuk membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Langkah Proaktif Keluarga dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Prostat

4 November 2023   08:00 Diperbarui: 4 November 2023   08:03 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://fightforyourman.com/

Penyakit prostat adalah kondisi medis yang mengganggu fungsi kelenjar prostat, Kelenjar prostat merupakan kelenjar yang memiliki ukuran sebesar kacang kenari dan berperan dalam memproduksi cairan pelindung sperma. Penyakit prostat merupakan salah satu penyakit yang paling umum dialami oleh pria di usia lanjut. Penyakit ini ditandai dengan pembesaran prostat yang dapat menyebabkan berbagai gangguan, seperti kesulitan buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, dan disfungsi ereksi.

Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Prostat? Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Prostat?", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/23A24120000068/apa-yang-dirasakan-penderita-kanker-prostat?page=all. Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6 Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Perawatan kesehatan prostat bukanlah sesuatu yang hanya dapat dilakukan oleh individu yang terkena penyakit prostat; perawatan ini juga melibatkan peran aktif keluarga dalam memberikan dukungan yang diperlukan serta keluarga juga harus berperan aktif dalam memberikan dukungan yang diperlukan.

Keluarga sangat penting dalam membantu orang yang terkena penyakit prostat, karena penyakit prostat, terutama kanker prostat, telah menjadi salah satu ancaman besar bagi kesehatan pria. Keluarga dapat membantu mengurangi stres penderita dan meningkatkan kualitas hidupnya dengan memberikan dukungan fisik dan emosional. "Keluarga adalah fondasi penting dalam perawatan pasien prostat. Dukungan moral, bantuan praktis, dan pemahaman keluarga terhadap penyakit ini sangat berharga dalam proses kesembuhan" kata Dr. Taufic, seorang dokter onkologi prostat di Rumah Sakit Besar di Kota Malang.

Memberikan dukungan emosional dan membantu mencegah masalah adalah langkah proaktif keluarga. Untuk mengurangi risiko penyakit prostat, anggota keluarga harus diberitahu tentang faktor risiko, mengubah gaya hidup sehat, dan pentingnya pemeriksaan rutin.  Keluarga juga dapat membantu merencanakan pengobatan dan perawatan; mereka dapat membantu pasien dalam mengelola janji medis, memadukan obat-obatan, dan mengelola efek samping perawatan.

Keluarga juga sangat membantu pasien dengan penyakit prostat secara psikologis, karena mereka memperoleh dukungan dari orang yang dicintai saat mereka menghadapi diagnosis atau perawatan yang mungkin sulit, dan memberikan rasa aman dan optimisme yang diperlukan.

Menghadapi penyakit prostat bukan hanya tanggung jawab pasien, tetapi juga tanggung jawab keluarga. Hal ini dikarenakan, Keluarga dapat bertindak proaktif dan mendukung pasien secara kuat, sehingga perawatan kesehatan prostat menjadi lebih efektif, dan anggota keluarga dapat lebih berperan dalam menjaga kesehatan pria secara keseluruhan.

Kualitas hidup pasien dan keluarganya dapat sangat dipengaruhi oleh penyakit prostat.  Oleh karena itu, penting bagi keluarga untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada pasien hal yang dapat dilakukan dengan memberikan dukungan emosional, bantuan praktis, dan pemantauan kesehatan adalah beberapa langkah proaktif yang dapat dilakukan oleh keluarga.

Penyakit prostat adalah penyakit yang disebabkan oleh pembesaran prostat. Pembesaran prostat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti usia, genetik, dan gaya hidup. Penyakit prostat dapat didiagnosis melalui pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah, dan pemeriksaan USG.

Faktor risiko penyakit prostat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun