Experiential learning adalah model pembelajaran yang dikembangkan oleh seorang tokoh pendidikan yang bernama John Dewey.Â
Model pembelajaran ini, model pembelajaran yang mengarah kepada student center dimana melalui model pembelajaran ini mendorong murid untuk aktif dalam belajar dan menggali serta mengeksplor lebih banyak lagi mengenai pembelajaran yang dipelajarinya.
Terdapat 4 prinsip pendidikan yang John Dewey kembangkan dalam model pembelajaran yaitu:
- Learning by doing
- Discussion
- Interactive
- Interdisciplinary
Untuk penjelasan lebih detail mengenai 4 prinsip pengembangan ini, silahkan simak video berikut ini.
Melihat model pembelajaran experiential learning ternyata tidak hanya bisa dilakukan pada anak-anak usia kelas besar. Tetapi model pembelajaran ini juga cukup efektif dikembangkan oleh anak usia kelas kecil seperti kelas 1-2 SD.Â
Seperti yang kita ketahui dalam teori Piaget bahwa anak usia 2 sampai 7 tahun memasuki tahap preoperational dimana anak belum dapat mengoperasikan atau melakukan tindakan fisik logis secara mental tetapi bergantung pada manipulasi materi nyata (Anne McMaugh, 2016, hal.85).Â
Dalam arti bahwa seorang anak memahami pembelajaran secara konkret dan nyata yang bisa mereka alami secara langsung.
Oleh karena itu pengembangan model pembelajaran experiential learning ini juga cocok diterapkan pada anak usia kelas kecil karena di dalam model pembelajaran ini, anak bisa mengalami pembelajaran secara langsung melalui pengalaman mereka.
Contoh penerapan model pembelajaran experiential learning yang pernah saya terapkan pada murid-murid saya adalah melalui kegiatan field trip.Â