Kudus adalah sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang berjarak 52 km dari Kota Semarang ( dengan waktu tempuh 1,5 - 2 jam ) dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Demak dari arah barat dan selatan, Kabupaten Pati dari arah timur, Kabupaten Jepara dari arah utara, dan Kabupaten Grobogan dari arah selatan. Kabupaten yang mempunyai slogan sebagai Kudus Semarak ini mempunyai daya tarik yang begitu memikat bagi para wisatawan diantaranya wisata religi dan wisata kuliner. Selain Menara Kudus dan Makan Sunan Muria yang terkenal dengan wisata religi, Kudus juga mempunyai makanan khas Kudus yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Berikut ini beberapa makanan khas Kudus yang wajib anda coba :
1. Lentog Tanjung
Merupakan menu sarapan khas Kabupaten Kudus tepatnya di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati. Lentog Tanjung hanya tersedia di pagi hari yang terdiri dari potongan lontong ( lentog ), sayur gori (dudoh tewel ), sayur lodeh tahu, sambel merah khas Lentog Tanjung, telur puyuh bacem, dan taburan bawang goreng serta disajikan di atas piring yang dilapisi alas dari daun pisang. Lentog Tanjung mudah dijumpai di pinggir jalan raya diantaranya di Taman Bojana dan Kompleks GOR Kudus serta buka dari pagi hari hingga siang hari dengan harga yang terjangkau. Kurang lengkap rasanya jika menikmati Lentog Tanjung tanpa ditemani oleh bakwan goreng dan segelas teh hangat. Maknyuussss.......Â
2. Soto Kudus
Soto Kudus menggunakan daging kerbau sebagai bahan utamanya dan bisa diganti dengan daging ayam jika anda kurang suka dengan kerbau. Kuahnya yang lebih bening dan berisi suwiran daging kerbau atau ayam, tauge, dan dilengkapi dengan sambal serta jeruk nipis. Disajikan dalam seporsi mangkuk kecil dengan tampilan yang mengunggah selera. Soto Kudus banyak dijumpai dimana saja dan beberapa kedai Soto Kudus yang terkenal adalah Soto Kudus Pak Denuh dan Soto Kudus Bu Jatmi. Kurang lengkap ke Kudus jika belum mencicipi Soto Kudus dan kuliner khas lainnya.
3. Sego Pedo Godong Jati
Satu lagi alternatif menu sarapan khas Kudus yang sayang untuk dilewatkan yaitu sego pedo godong jati. Merupakan nasi yang mempunyai lauk ikan asin peda, sayur nangka, kering tempe, sambal, dan dibungkus dengan daun jati. Rasanya yang asin, pedasm dan gurih ini membuat ketagihan bagi yang menikmatinya. Warung Sego Pedo Godong Jati bisa dijumpai di Gang 2 Demaan, Kudus buka dari pagi hingga siang hari.
4. Nasi Pindang
Nasi pindang memiliki tampilan seperti rawon, dengan kuah gelap dan potongan daging kerbau maupun sapi. Warna hitamnya berasal dari keluak, rempah yang hasilkan warna hitam pada rawon. Bahan yang digunakan untuk membuat nasi pindang yaitu daging kerbau maupun daging sapi, lengkuas, daun melinjo dan santan. Disajikan di atas piring dengan beralaskan daun pisang. Nasi pindang dapat dijumpai di pinggir jalan raya dan beroperasi dari pagi hingga malam hari.
5. Pecel Pakis
Pecel pakis hanya bisa ditemukan di kawasan wisata Colo, Kudus. Pecel pakis terdiri dari daun pakis, kacang panjang, tauge, kacang tanah, cabe keriting, garam, dan gula merah. Pecel pakis disajikan dengan nasi kemudian ditumpuk dengan sayuran dan disiram dengan saus kacang atau saus pecel. Cocok dimakan saat sarapan maupun makan siang. Kurang lengkap rasanya jika makan pecel pakis tanpa ditemani oleh berbagai gorengan, telurm dan gimbal udang.