Mohon tunggu...
clara arundina
clara arundina Mohon Tunggu... Pustakawan - librarian

suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat dan Dampak Negatif dari Bermain Lato-Lato

27 Januari 2023   08:00 Diperbarui: 27 Januari 2023   08:10 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Etek etek etek etek etek" siapa sih yang ga asing sama bunyi suara satu ini? Ga peduli pagi,siang,sore dan malam sepanjang waktu bunyi ini mau ga mau, suka ga suka menghiasi kuping kita. Tapi tau ga bunyi suara yang aku maksud apa. Betulll... Lato-Lato namanya. Permainan Lato-Lato kembali hits sejak akhir tahun hingga sekarang gegara permainan ini kembali viral di Tiktok. Otomatis, para orangtua atau kakak-kakak kita di era lampau sekitar 70-90an mengenang kembali permainan ini saat mereka masih anak-anak. Lalu, permainan Lato-Lato berasal darimana sih? Oke sini aku kasih tau ya guys. 

Dikutip dari republika.co.id, sejarah Lato-Lato berasal dari Amerika Serikat yang dipopulerkan pada tahun 1960-an dan pada saat itu dikenal dengan sebutan clackers balls atau klackers balls hingga Italia yang disebut 'Lato' (bahasa italia yang berarti sisi samping). 

Lato-Lato di Amerika saat mencapai puncaknya ternyata dilarang karena mengeluarkan suara yang memekakkan telinga, sangat menyenangkan, membuat ketagihan, dan bisa membuat gendang telinga pecah karena terbuat dari kaca akrilik. Di Indonesia, lato-lato mulai masuk sekitar tahun 1970-an dan bahan yang digunakan bukan lagi dari kaca akrilik melainkan dari plastik polimer.

Lato-Lato ternyata berguna untuk melatih motorik anak. Selain itu, masih ada beberapa manfaat yang bisa didapat dari permainan Lato-Lato. Dikutip dari kumparan.com, manfaat bermain Lato-Lato adalah dapat membuat kita tidak menyerah dalam berusaha,dan melatih kesabaran. Ternyata, permainan Lato-Lato juga memiliki dampak negatif yaitu dapat menganggu ketenangan masyarakat dan  beresiko celaka bagi diri sendiri dan orang lain.

Walaupun permainan ini sedang digandrungi anak-anak, tapi ingat bermain Lato-Lato tidak boleh kebablasan alias melebihi waktu bermain, karena kalau udah keasyikan bermain otomatis mereka lupa belajar yang menjadi kewajiban mereka sebagai pelajar. Bermain Lato-Lato boleh-boleh saja, asal ingat waktu untuk belajar dan beristirahat ya guys.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun