Melatih Perkembangan Motorik Anak dengan Program CERIA oleh Tim PMM UMM

Menjalankan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari kelompok 42 gelombang 5 yang bertempat di Kelompok bermain Mentari di Batu, Jawa Timur akan melakukan  beberapa program kerja dengan bertemakan “Play with Fun & Interactive” yaitu  kegiatan “motoric play” yang dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2023 dan “pengenalan angka” yang telah dilaksanakan pada tanggal 14-15 Agustus 2023 lalu. Peserta didik akan diajak untuk menggerakkan anggota tubuhnya secara aktif. 

Hal ini dilakukan untuk menanamkan sikap percaya diri, sikap bekerja sama, dan melatih keseimbangan pada peserta didik. Kegiatan motorik adalah kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh. Terdapat dua jenis motorik yaitu motorik halus dan motorik kasar. Motorik halus adalah gerakan yang melibatkan otot-otot kecil seperti jemari tangan, menulis, mengikat dan menyusun barang. Sedangkan motorik kasar adalah gerakan yang melibatkan otot-otot besar seperti contohnya berjalan, berlari dan melompat.

Pengabdiaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan kegiatan yang dimodifikasikan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang beranggotakan 5 mahasiswa yaitu Amin Rais dari Jurusan Hubungan Internasional angkatan 2021, Ziada Wildatil Alif, Nur Aziza Ilmi, Alda Syafira, dan Clairine Alyfia Affalien dari Jurusan Psikologi angkatan 2021. 

Kegiatan PMM ini merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang bertujuan untuk untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang yang dilaksanakan oleh tim  PMM yang dibimbing dan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Adhyatman Prabowo S.Psi., M.P.si.

Tim PMM melakukan kegiatan motoric play kepada peserta didik dan bermain sambil belajar pengenalan warna yang ditanggungjawabi oleh Ziada Wildatil Alif dan dibantu oleh semua anggota kelompok. Kegiatan motoric play ini berupa permainan memegang bola dan melewati berbagai rintangan yang telah disiapkan, untuk rintangan pertama anak harus melewati kertas warna warni untuk melatih keseimbangan, setelah itu melewati 4 buah gelas secara zig zag, melompati lingkaran, setelah berhasil melewati setiap rintangan dengan benar, bola yang telah di pegang tersebut dimasukkan ke dalam wadah. 

Kegiatan motoric play berupa bermain melewati rintangan ini akan membuat anak aktif bergerak sehingga akan menstimulasi perkembangan motorik anak. Untuk kegiatan pengenalan warna ini dilakukan dengan mengenalkan angka melalui kartu yang berisi dengan berbagai macam warna dan bernyanyi secara bersama-sama, selain itu untuk menambah pemahaman anak mengenai warna dibuatlah sebuah  permainan yang melibatkan aktivitas motorik. Dalam permainan anak diminta untuk melempar dadu, yang dimana dadu tersebut memiliki berbagai warna di setiap sisinya. setelah itu anak diminta untuk melompati kertas warna yang telah ditempel di atas karpet sesuai dengan warna yang di dapat setelah melempar dadu.

Anak didik melempar dadu warna dan melompat sesuai warna dadu yang didapat/Dokpri

Anak didik melalui rintangan melatih motorik/Dokpri

Anak didik lompat sesuai warna pada dadu yang didapat/Dokpri

Peserta didik Kelompok Bermain Mentari berbaris dan bergantian dengan tertib untuk melakukan permainan tersebut. Kegiatan ini dilakukan di ruang kelas Kelompok Bermain Mentari. Peserta didik Kelompok Bermain Mentari pun melakukan permainan tersebut dengan rasa gembira dan berhasil mengenal warna serta melewati setiap rintangan dengan benar. Kegiatan ini sangat seru dan sangat disukai oleh peserta didik Kelompok Bermain Mentari bahkan dilakukan secara berulang-ulang.  

Dokpri

Dokpri

Kegiatan pengenalan warna dan motoric play ini sesuai dengan tema program kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa yaitu CERIA (Cerdas, Energik, Responsif, Inovatif, dan Adaptif) yang nantinya diharapkan pada anak kelompok bermain Mentari dapat cerdas dalam proses belajar kedepannya melalui pelatihan dalam bahasa, dalam hal ini anak menjadi cerdas dalam cara berfikir, memiliki kemampuan untuk memperoleh dan menerapkan pengetahuan yang telah didapatkan dalam bermain sambil belajar. Tujuan dilakukannya kegiatan pengenalan warna dan motoric play ini adalah untuk membantu anak melatih kemampuan motorik halus dan kasar dimana pada kegiatan ini sangat melibatkan aktivitas bergerak, melompat juga mengasah kreativitas, ketelitian, kesabaran, keseimbangan dan imajinasi.