Mohon tunggu...
Nazwa ZulfaFadilah
Nazwa ZulfaFadilah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Gaya Belajar pada Anak

30 Juli 2021   23:30 Diperbarui: 31 Juli 2021   00:31 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenal Gaya Belajar Pada Anak
Gaya belajar menurut Bobbi DePorter dan Mike Hernacki adalah kombinasi dari bagaimana ia menyerap, dan kemudian mengatur serta mengolah informasi. Pada dasarnya gaya belajar adalah cara siswa dilakukan olehnya untuk menyerap informasi yang didapat dari proses pembelajaran  melalui indra yang dimiliki. Gaya belajar digunakan dengan rasa nyaman dan maksimal maka akan memperoleh hasil yang memuaskan . 

Setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda beda.
Mengenalkan gaya belajar pada anak itu sangat penting, karena terkadang anak-anak sering merasa malas dan bosan ketika belajar, dikarenakan mereka tidak tahu gaya belajar mereka seperti apa. Dan orang tua harus tahu bagaimana cara untuk mengetahui gaya belajar pada anaknya. Cara mengetahui gaya belajar anak petama, perhatikan bagamimana anak mengekspresikan diri. Kedua, perhatikan minatnya. Ketiga, lihat bagaimana anak anda menyelesaikan masalah dan terakhir mencoba berbagai metode belajar.

Secara garis besar ada 3 modalitas belajar yaitu visual,auditorial,kinestetik. Visual lebih menekankan penggunaan indra penglihatan untuk belajar seperti membaca, mengamati dan melihat gambar, ciri-cirinya seperti suka mencoret-coret kertas dan lebih suka membaca daripada dibacakan. 

Auditorial mengutamakan pendengaran untuk belajar, anak-anak lebih suka belajar lewat musik  dan mendegarkan orang tuanya ketika sedang mengajarnya, ciri-ciri anak yang termasuk auditorial adalah lrbih cepat menyerap dengan mendegarkan dan senang berbicara. Kinestetik lebih menekankan gerakan seperti menirukan gerakan dan tarian, ciri-ciri anak yang mengdepankan gerakan adalah tidak bisa diam ketika memegang sesuatu dan punya ingatan fisik yang tajam. Dan ada anak yang ketiga modalitas belajarnya kuat semua seperti membaca, mendengarkan dan menari.

Anak-anak mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda karena dipengarui beberapa faktor, ada faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, diantaranya ada faktor jasmani, faktor psikologis, faktor kelelahan. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasar dari lingkungan luar dan dapan mempengaruhi belajar seperti faktor keluarga, faktor masyarakat dan faktor sekolah. Akan tetapi faktor yang lebih berpengaruh adalah faktor internal.

Kita lihat di dalam satu kelas misalnya mereka disuruh menghafal ada anak yang hanya membaca terus mereka langsung hafal, ada juga yang mendengarkan temen yang duduk disampingnya langsung mereka cerna dan ada pula mereka yang membawa buku sambil menggerakan tangan langsung hafal. Cara guru supaya mengetahui gaya belajar anak didiknya dengan cara memilih metode belajar dan media pendidikan yang cocok buat anak didiknya. Orang tua mengarahkan anaknya dengan cara  putarkan tayangan video edukasi sehingga ia memperoleh topik-topik baru untuk dipelajari, tunjukan lewat gerakan supaya anak lebih memahami dan rangsang kemampuan anak yang memiliki gaya belajar visual dengan memberikan buku-buku bergambar.

Manfaat megetahui gaya belajar sangat banyak terutama bagi anak, meraka lebih memaksimalkan potensinya, meningkatkan rasa percaya diri dan unggul dalam kompetisi. Untuk orang tua tentunya lebih mudah memberikan stimulus mengikuti gaya belajarnya. Akan tetapi banyak sekali anak-anak yang tidak tahu gaya belajar mereka seperti apa, dampaknya mereka tidak percaya diri, selalu menghindar dan merasa kurang. Hal ini harus lebih diperhatikan lagi terutama bagi orang tua.
Jadi setiap anak-anak berbeda dalam gaya belajar mereka, mungkin lebih condong ke visual atau auditorial dan juga kinesetik. Jangan memaksakan anak untuk melakukan hal yang mereka tidak suka. Anak-anak akan lebih berkembang ketika melakukan apapun yang mereka suka, seperti halnya gaya belajar. Mengetahui gaya belajar adalah solusi yang tepat untuk tumbuh kembang anak.

DAFTAR PUSTAKA
Bobbi DePorter dan Mike Hernacki. 2004. Quantum Learning, Jakarta: Kaifa

Cara Mengetahui Gaya Belajar anak (sumber: blog.cakap.com)

M. Joko Susilo. Gaya, Op. Cit., h. 99-100

 Macam-macam Gaya Belajar (sumber: https://nasional. Kompas.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun