Mohon tunggu...
City Center
City Center Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa jurusan komunikasi dan penyiaran islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menciptakan Generasi Intelektual untuk Masa Mendatang

20 Oktober 2023   20:30 Diperbarui: 20 Oktober 2023   20:39 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

sebelum kita membahas bagaimana kita dapat mewujudkan generasi intelektual dimasa depan kita perlu mengenal terlebih dahulu apa itu intelektual. intelektual adalah orang yang menggunakan kecerdasannya untuk bekerja, belajar, membayangkan ,memberikan gagasan, mempertanyakan dan menjawab persoalan tentang berbagai gagasan.

 menurut stenberg intelektual merupakan suatu kekuatan jiwa pada setiap individu kekuatan yang mampu memberikan energi dalam pikiran manusia, kemampuan berfikir atau menalar secara abstrak ,kemampuan beradaptasi terhadap hal hal yang timbul dari perubahan lingkungan, kemampuan momotivasi diri agar menyelesaikan secara tepat tugas tugas yang perlu di selesaikan.

sedangkan menurut prespektif saya sendiri intelektual itu adalah kemampuan seseorang dalam mengelola fikiran ,argumen secara terstruktur serta dapat melogika suatu hal yang tdk dapat dilogikan atau tidak terfikirkan oleh manusia lainnya, jadi seorang intelek tidak melihat suatu masalah hanya dari satu sudut pandang saja melainkan dari beberapa sudut pandang dan dengan gagasannya dapat merubah, ataupun membuka pola pikir seseorang. 

ada beberapa faktor penyebab perbedaan tingkat intelektual, salah satunya yaitu faktor hereditas disebut juga faktor pembawaan atau endogen atau faktor genetik. hereditas adalah pewarisan atau pemindahan karakteristik individu biologis dari pihak orangtuanya. menurut para ahli faktor pembawaan merupakan faktor paling dominan yang berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan seorang dikarenakan adanya pertalian keluarga dengan ukuran berdasarkan IQ. jadi sangat penting bagi kita semua memilih pasangan hidup kita jika kita semua menginginkan sebuah generasi yang intelektual karna jika kita salah dalam memilih maka dapat berdampak pada generasi kita selanjutnya, emm... menurut kalian bagaimana apakah setuju dengan argumen ini  ? 

meski faktor genetik adalah salah satu faktor utama tetapi bukanlah yang terbesar dalam pengaruhnya terhadap intelektual anaknya, diluar genetik ada juga faktor yang dapat berpengaruh yaitu pola asuh orang tua, terutama pada masa periode emasnya. sebenarnya faktor ini lebih berpengaruh pada tingkat kecerdasaanya, lho. nah mulai di periode emasnya inilah ayah dan bunda sudah bisa mengenalkan dan mencontohkan growth mindset pada anaknya, tujuannya agar sikecil selalu meyakini bahwa kecerdasan tidak hanya dipengaruhi oleh faktor tetap seperti genetik saja melainkan kegigihan orang tua dalam didikannya. salah satu caranya yaitu contoh orang tua dapat memberikan mainan edukatif untuk merangsang perkembangan kognitif seorang anak, bisa juga dengan cara sering mengajaknya berkomunikasi dengan membacakan buku kepada sang anak dan mendiskusikannya dengan cara inilah seorang anak dapat membentuk imajinasinya terhadap suatu persoalan dan dapat mendorong sang anak untuk berfikir kritis. 

ada pula faktor asupan nutrisi yang optimal , karna asupan nutrisi juga memiliki peran yang besar dalam memengaruhi kecerdasan intelektual seorang anak dengan mendukung pertumbuhan dang fungsi otak yang optimal, terutama pada periode emasnya. jadi para orang tua khususnya, harus selalu memperhatikan asupan bagi sang anak sejak lahir sampai dengan mereka tumbuh dewasa karna peran orang tua sangat penting bagi pertumbuhan sang anak terutama gizi, protein dan lain lainnya. 

btw, saya izin bertanya kepada mimin, bagaimanakah cara meningkatkan kecerdasan otak tersebut...? hmm.. bagus juga pertanyaan itu, baikalah markibas (mari kita bahas).

ada beberapa cara yang kami kutip untuk dapat meningkatkan kecerdasaan seorang anak yaitu sebagai berikut:

1. membiasakan kegiatan membaca. 

membaca merupakan proses mengolah informasi yang didapatkan dari indra penglihatan kemudian dikeloloa oleh otak menjadi sesuatu yang dapat dipahami. dengan cara ini dapat meningkatkan IQ seorang anak dengan membiasakan kegiatan membaca ternyata tidak hanya berpengaruh pada pertumbuhan literasinya tetapi juga kemampuan kognitif anak semakin terasah dam memiliki pengetahuan yang luas yang dapat digunakan di waktu mendatang.

2. bermain puzzel dan teka-teki 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun