SRAGEN (27/01) Permasalahan sampah di Indonesia belum kunjung usai. Diperkirakan sebanyak 85.000 ton sampah dihasilkan per harinya, dengan kisaran kenaikan mencapai 150.000 ton per hari pada tahun 2025. Â Jumlah ini didominasi oleh sampah yang berasal dari rumah tangga, antara 60 hingga 75 persen.
Tidak terkecuali di wilayah RT. 12 Dukuh Platuk, Desa Peleman, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Masih banyak ditemukan sampah yang dibuang secara sembarangan dan pengelolaannya yang belum benar. Mayoritas warga membuang sampah di lahan sendiri, dibakar, atau dibuang di sungai. Hal ini apabila dilakukan secara terus menerus akan membawa dampak yang buruk pada lingkungan dan juga kesehatan. Sayangnya, warga belum memiliki pemahaman yang cukup mengenai cara mengelola sampah rumah tangga dengan baik dan benar, tentunya tidak mencemari lingkungan.
Salah satu kegiatan yang diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan sampah adalah 3R. 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle sampai sekarang masih menjadi cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah dengan berbagai permasalahannya. Pengelolaan sampah dengan sistem 3R dapat dilaksanakan oleh setiap orang dalam kegiatan sehari-hari. Reuse, menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce, mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Recycle, mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
Oleh karena permasalahan tersebut, dibuatlah program Edukasi 3R untuk masyarakat RT. 12 Dukuh Platuk. Program ini dilaksanakan secara door-to-door, dengan bentuk sosialisasi mengenai permasalahan sampah, pengertian 3R, cara melakukan 3R, dan manfaat dari 3R. Setelah itu, dibagikan tas belanja yang bisa dipakai berulang kali sebagai contoh aplikasi 3R yang mudah. Dengan dilakukannya edukasi ini, diharapkan warga RT. 12 Dukuh Platuk bisa lebih bijak dalam mengelola sampah yang dihasilkan, sehingga tidak ada lagi penumpukan sampah yang dapat mengganggu kesehatan dan lingkungan.
Penulis: Citta Zahra Primalia – Kesehatan Masyarakat 2018
DPL: Muhyidin, S.Ag., M.Ag., MH.
Lokasi: Desa Peleman, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H