Mohon tunggu...
Citrawati Nur Feby Dinata
Citrawati Nur Feby Dinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Tidar Jurusan Ilmu Komunikasi

Friendship is magic

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tentang Makna Pendidikan dan Pendidikan Islam

26 November 2021   17:23 Diperbarui: 26 November 2021   17:29 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seberapa penting pendidikan untuk kita? Ada yang menganggap sangat penting, cukup penting, dan tidak penting. Sisanya berpegang teguh pada kenetralan---mengikuti arus perkembangan zaman. Tidak ada yang salah mengenai pendapat tersebut. 

Setiap orang memiliki keunikan dalam sudut pandang yang mereka gunakan. Beberapa dari kita mungkin bingung mendefinisikan pendidikan secara gamblang. Hal umum yang kita ketahui tentang pendidikan adalah tentang proses belajar mengajar yang menghasilkan ilmu. Hati bersuara, benak berpikir, dan mulut kita mulai mengucapkan pertanyaan mengenai makna sebenarnya dari "pendidikan".

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS), pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Seringkali kita mendapati bahwa kehidupan itu keras dan mengajarkan hal-hal yang bahkan tidak diajarkan di sekolah---mengingat pelajaran dalam konteks pendidikan identik dengan sekolah. Banyak yang mengatakan bahwa pengalaman adalah guru terbaik setelah melewati ujian kehidupan. Tak jarang pula orang-orang mulai menyerah atau memilih jalan yang salah dalam menempuh "ujian hidupnya". Karena itu, untuk mencegah hal-hal buruk yang mungkin terjadi, agama Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi ilmu dan pendidikan, turut berperan dalam hal ini.

Menurut H.M. Arifin, Pendidikan Islam adalah proses pendidikan yang bersumber dari nilai-nilai agama Islam yang memiliki tujuan menanamkan dan membentuk sikap hidup, mengembangkan kemampuan berilmu pengetahuan yang sejalan dengan nilai Islam yang melandasi agar mengembangkan kehidupan anak didik ke arah kedewasaan yang menguntungkan dirinya dimana dalam pelaksanaannya dilakukan dengan langkah langkah yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah pedagogis.

Bentuk dan jenis pendidikan Islam meliputi pondok pesantren, madrasah, sekolah umum bercirikan Islam, perguruan tinggi Islam, dan lain-lain.

Rahmat Hidayat memaparkan fungsi Pendidikan Islam :

  1. Memperkenalkan dan mendidik anak didik agar meyakini ke-Esaan Allah
  2. Memperkenalkan kepada anak tentang hukum halal dan haram.
  3. Melatih anak agar sejak dini dapat melaksanakan ibadah, baik ibadah yang menyangkut hablumminallah maupun ibadah yang menyangkut hablumminannas.
  4. Mendidik anak didik agar taat dan hormat kepada orang tua serta tidak merusak lingkungannya.

Pentingnya menuntut ilmu dan keutamaan orang berilmu dalam Islam :

  1. Allah memerintahkan untuk terus membaca (QS. Al 'Alaq ayat 1-5)
  2. Rasulullah SAW bersabda yang artinya : "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir no. 3913).
  3. Allah mengangkat derajat orang berilmu (QS. Al Mujadalah 58:11)
  4. Orang Berilmu akan Diberi Kebaikan Dunia dan Akhirat (QS. Al-Baqarah 2: 269)
  5. Dimudahkan jalannya ke surga : Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim, no. 2699).

Pendidikan bukan hanya tentang masuknya ilmu, namun juga tentang bagaimana menerapkan ilmu yang diperoleh ke dalam kehidupan dan memanfaatkannya untuk kebaikan. Pendidikan Islam menjadi alternatif sebagai pengajaran dan pemanfaatan ilmu yang baik. Itu lah makna "pendidikan" yang sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun