Mohon tunggu...
Citra Rianty
Citra Rianty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revitalisasi Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal dalam Era Modernisasi

22 Agustus 2024   06:43 Diperbarui: 22 Agustus 2024   07:33 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mungkin telah banyak orang merasakan arus modernisasi yang begitu kuat ini, di tengah-tengah arus globalisasi yang serba cepat, nilai-nilai tradisional dihadapkan pada tantangan yang amat besar dalam menjaga kesetaraannya di tengah-tengah gelombang modernisasi ini. Harus ada suatu hal yang menjadi elemen yang sangat penting untuk mempertahankan nilai-nilai tersebut. Yaitu, pendidikan dengan berbasis kearifan lokalah yang akan menjadi elemen penting tersebut. Meskipun kurikulum tersebut sering kali di anggap kuno dan terpinggirkan di antara banyaknya kurikulum modern. Di tengah dinamika global ini, pendidikan dengan berbasis nilai-nilai kearifan lokal penting sekali untuk melestarikan apa yang sudah di wariskan oleh nenek moyang kita.

Kearifan lokal terbentuk oleh banyak aspek yang tergabung di dalamnya, di antaranya, warisan pengetahuan, nilai-nilai, serta praktik yang tumbuh dan berkembang dalam suatu masyarakat, juga merupakan hasil dari interaksi yang panjang antara suatu komunitas dengan lingkungannya. Hal tersebut meliputi beberapa aspek kehidupan, yaitu, bahasa, adat istiadat, dan pemahaman mendalam tentang alam. Identitas dan akar budaya yang kuat dalam pendidikan akan menghubungkan siswa dengan perspektif yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal. Hanya saja teknologi dan standar global telah menggantikan pengetahuan ini dengan modernisasi.

Akibat adanya modernisasi pendidikan yang telah membawa banyak perubahan besar dalam bagaimana cara belajar dan mengajar, dimulai dari kurikulum gang menjadi lebih tertata dan penggunaan teknologi yang merebak. Dalam prosesnya para siswa jelas menghadapi berbagai tantangan global, hal itu pula menjadi celah salam pemahaman dan penghargaan kepada nilai-nilai kearifan lokal. Pembelajaran budaya lokal menjadi terabaikan.

Kabar baiknya, kearifan lokal tidak harus dilihat dalam perspektif yang bertentangan dengan modernisasi. Akan tetapi, kearifan lokal dan modernisasi dapat saling melengkapi. Salah satu cara untuk menjaga tatanan pendidikan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal dengan cara menyatukan materi lokal dengan teknologi modern. Semisal, dengan cara menampilkan nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran.

Pembentukan karakter siswa dapat di bentuk dengan menggabungkan kearifan lokal dan modernisasi. Dengan tetap terhubung dengan warisan kebudayaan mereka, menjadikan pendidikan yang efektif, sehingga, revitalisasi pendidikan yang berdasar pada nilai-nilai kearifan lokal menjadi langkah penting untuk memperkuat jati diri bangsa di tengah-tengah arus modernisasi.

Keberlanjutan sosial dan lingkungan juga memiliki peran yang amat penting dalam penerapan nilai-nilai kearifan lokal. Begitu juga dengan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang terkandung dalam kearifan lokal dapat membantu membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Di tengah-tengah arus modernisasi yang kuat ini, penting untuk mempertahankan identitas budaya kita. Pendidikan atas dasar kearifan lokal adalah cara untuk memastikan bahwa generasi mendatang tetap memiliki ikatan kuat dengan warisan budaya mereka, sambil tetap mampu bersaing di kancah global. Revitalisasi ini adalah langkah yang perlu diambil untuk menjadikan pendidikan tidak hanya relevan secara global tetapi juga kaya akan nilai-nilai lokal yang memperkuat identitas bangsa.

Identitas budaya kita penting sekali untuk di pertahankan di tengah arus modernisasi uang kuat ini. Agar generasi mendatang memiliki ikatan yang kuat dengan warisan kebudayaan, maka perlu adanya pendidikan yang berbasis nilai-nilai kearifan lokal, juga agar dapat bersaing dengan global. Revitalisasi ini adalah langkah yang harus di ambil untuk menjadikan pendidikan tidak hanya untuk global saja, akan tatapi juga kaya akan nilai-nilai kearifan lokal.

Sehingga nilai-nilai kearifan lokal yang ada di bangsa ini haruslah selalu kita jaga, dan pererat hubungan kita dengannya. Meski dengan adanya arus modernisasi yang begitu keras, namun dengan memadukan nilai-nilai kearifan lokal dengan modernisasi maka akan terciptanya suatu keharmonisan di mana meski di bawah tekanan arus global ini, nilai-nilai kearifan lokal harus selalu kita junjung tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun