Mohon tunggu...
citraramadhani
citraramadhani Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Industri Oligopoli

16 November 2024   08:13 Diperbarui: 16 November 2024   18:07 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

A. Pengertian Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar persaingan tidak sempurna di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Tiap-tiap perusahaan menetapkan kebijaksanaan sendiri dan setiap aksi dari suatu perusahaan seperti mengadakan perubahaan harga akan direspons oleh perusahaan lainnya, karena setiap perusahaan yang ada dalam pasar yakin bahwa kebijaksanaan suatu perusahaan akan mempengaruhi penjualan dan keuntungan perusahaan lainnya.

B. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli

1.Pasar oligopoli memiliki beberapa kelebihan. Beberapa di antaranya adalah:

a.Karena pasar memiliki banyak pilihan, konsumen dapat memilih produk sesuai dengan keinginannya masing-masing
b.Konsumen akan mendapatkan harga standar karena penguasaan harga oleh produsen sangat lemah. Ini disebabkan oleh persaingan yang ketat.
c.Produsen akan lebih fokus untuk memuaskan konsumen dengan memberikan kualitas terbaik dan harga terjangkau karena ketatnya persaingan antar sesama penjual. Hal ini akan menguntungkan para konsumen.
d.Juga disebabkan persaingan yang ketat, produsen akan senantiasa melakukan perkembangan dan inovasi produk agar produk dapat terus berkembang.


2.Kekurangan Pasar Oligopoli
Selain kelebihan di atas, pasar oligopoli juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya adalah:
a.Seperti yang telah disebutkan di atas, produsen baru akan sulit berkompetisi karena ketatnya persaingan.
b.Sering terjadi perang harga antar produsen untuk memikat konsumen.
c.Tindakan produsen yang berkuasa dalam sebuah pasar oligopoli akan sangat berpengaruh bagi pasar dan juga bagi produsen lainnya. Tindakan ini dapat merugikan atau menguntungkan, namun tetap harus diikuti agar dapat bertahan.
d.Memerlukan modal besar untuk melakukan promosi agar konsumen senantiasa mengenali merek tersebut dan dapat membedakan produk satu dengan lainnya.
e.Pemborosan sumber daya ekonomi

C. Macam-Macam Teori Oligopoli

Teori pasar oligopoli didasarkan pada beberapa konsep dasar yang menjelaskan bagaimana perusahaan berinteraksi dan bersaing dalam pasar yang didominasi oleh beberapa pemain besar. Berikut ini beberapa teori perilaku perusahaan dalam pasar oligopoli :
1.Interdependensi Strategis : Dalam pasar oligopoli, perusahaan-perusahaan saling bergantung satu sama lain dalam menentukan strategi.
2.Teori Cournot : Menjelaskan situasi di mana perusahaan bersaing dalam kuantitas. Menurut model Cournot, perusahaan-perusahaan di pasar oligopoli akan menetapkan jumlah output yang optimal berdasarkan perkiraan output pesaing.
3.Teori Bertrand : Menjelaskan situasi di mana perusahaan bersaing dalam harga. Model Bertrand mengasumsikan bahwa perusahaan-perusahaan di pasar oligopoli bersaing melalui penetapan harga.
4.Teori Stackelberg : Menjelaskan situasi di mana satu perusahaan (pemimpin) menetapkan kuantitas output terlebih dahulu, dan perusahaan lain (pengikut) menetapkan kuantitas output setelah mengamati keputusan pemimpin. Teori Stackelberg ini juga menjelaskan bahwa dalam pasar oligopoli, ada perusahaan pemimpin dan pengikut.

D. Pengukuran Konsentrasi Pasar Oligopoli

Konsentrasi pasar merupakan indikator potensi bahaya anti persaingan dalam suatu industri tertentu. Pasar tempat satu perusahaan menguasai pangsa pasar terbesar cenderung mengarah pada monopoli, sementara pasar yang terkonsentrasi pada beberapa perusahaan cenderung rentan terhadap praktik kolusi, seperti penetapan harga. HHI merupakan ukuran utama konsentrasi pasar. Albert O. Hirschman dan Orris C. Herfindahl, yang menemukan statistik ini secara independen . Pada tahun 1945, Hirschmann menggunakan akar kuadrat HHI untuk memeriksa pola perdagangan. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1950, Herfindahl menggunakan indeks tersebut untuk mengevaluasi kekuatan ekonomi dalam industri baja AS untuk disertasi Ph.D.-nya di Universitas Columbia. HHI juga dapat diperkirakan menggunakan pangsa pasar mulai dari nol hingga satu, meskipun hal ini jarang ditemukan dalam dokumen seperti Pedoman Penggabungan dari Departemen Kehakiman dan Komisi Perdagangan Federal. Berdasarkan derivasi ini, industri yang sepenuhnya dimonopoli akan memiliki HHI sebesar satu

Contoh Studi Kasus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun