Mohon tunggu...
Citra Racindy
Citra Racindy Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pendidik, Aktivis

Indahla dengan iman, pengetahuan dan moral.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Binar

15 April 2024   23:09 Diperbarui: 15 April 2024   23:10 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada banyak kisah perjalanan menuju Rabnya
Ada banyak pengorbanan dan perjuangan dalam menuju yakin padaNya
Terseok, terisak, menjerit, tertatih bahkan tenggelam dari kenikmatan

Begitu kejam ya..
Ya tauhid itu mahal harganya
Tak seimbang dengan harta yang kau cari
Tak sebanding dengan nikmat yang kau dapat
Pahitnya kisah tabiin dalam sekadar mengucap Laa illahaa illallah
Di cambuk, ditimpah batu, disiksa habis-habisan sampai nyawa taruhannya

Dan sekarang..
Banyak yang sudah menemukan jalan menuju Rabnya
Harus kehilangan pekerjaan
Kehilangan harta benda
Kehilangan keluarga utuh suami, istri dan anak
Kehilangan banyak hal lainnya

Berbahagialah yang sudah ditahap itu
Begitu cintanya yang Maha Tinggi untuk mengembalikanmu kepada penghambaan.
Semoga kuat, karena hadiahnya indah tak sebatas kenikmatan dunia
JanjiNya pasti kepada orang yang masih mengandalkan iman dalam urusan dunianya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun